Konten dari Pengguna

4 Ciri-ciri MBTI yang Ambivert pada Seseorang

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
8 September 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mbti yang ambivert. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mbti yang ambivert. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam dunia psikologi, kepribadian seringkali diklasifikasikan menjadi tiga kategori utama, yaitu ekstrovert, introvert, dan ambivert. Ciri-ciri MBTI yang ambivert pada seseorang memiliki sifat-sifat dari ekstrovert dan introvert sekaligus.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Pengantar Psikologi Perpustakaan, Dr. Muhammad Dalimunte, S. Ag., SS. M.Hum dkk, (2023: 45), ambivert adalah orang dengan kepribadian cenderung lebih fleksibel dalam menghadapi berbagai situasi.
Orang ambivert menjalani kehidupannya lebih seimbang, karena tahu kapan akan menjadi ekstrovert dan ketika dia menginginkan waktu untuk dirinya sendiri, sekaligus menjadi pribadi yang introvert.

4 Ciri-ciri MBTI yang Ambivert

Ilustrasi mbti yang ambivert. Sumber: Pexels/Cottonbro Studio
Ambivert adalah tipe kepribadian yang unik, memadukan sifat ekstrovert dan introvert dalam kesehariannya. Berikut beberapa ciri-ciri MBTI yang ambivert.

1. Pendengar dan Komunikator yang Baik

Orang-orang dengan kepribadian ambivert umumnya adalah pendengar sekaligus komunikator yang baik. Mereka mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mendengarkan dan juga mengetahui kapan untuk berbicara atau mengutarakan pendapat.
Selain itu, dalam interaksi, orang-orang ambivert umumnya memiliki kemampuan yang cepat dalam menyesuaikan diri dengan orang maupun situasi yang sedang dihadapinya.
ADVERTISEMENT
Hal-hal inilah yang membuat orang dengan kepribadian ambivert mudah diterima di segala tempat dan juga situasi. Seorang ambivert cenderung ekstrovert juga rentan menjadi social butterfly.

2. Memiliki Empati yang Tinggi

Seorang ambivert juga dikenal memiliki empati yang tinggi. Berkatnya sifatnya ini, seorang ambivert kerap dijadikan tempat bercerita oleh orang-orang terdekatnya.
Biasanya, seorang ambivert cenderung mendengarkan masalah yang diutarakan terlebih dahulu. Setelah itu, barulah ia akan mencoba memberli solusi pada masalah tersebut.

3. Fleksibel dalam Berinteraksi

Ambivert memiliki kemampuan beradaptasi dengan baik dalam berbagai situasi sosial. Ketika berada di lingkungan yang mendukung, mereka bisa sangat ramah dan terbuka seperti seorang ekstrovert.
Namun, ketika merasa lelah atau membutuhkan waktu untuk diri sendiri, mereka juga nyaman menyendiri seperti seorang introvert.

4. Kemampuan Menarik Diri Ketika Diperlukan

Ambivert memiliki kesadaran yang baik tentang kapan perlu menarik diri dari situasi sosial untuk menjaga keseimbangan emosional mereka. Mereka juga tidak takut mengatakan tidak, ketika merasa perlu beristirahat dan lebih mendekatkan kebutuhannya sendiri.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri MBTI yang ambivert memadukan sifat ekstrovert dan introvert dalam keseharian. Ambivert menikmati waktu bersosialisasi seperti ekstrovert, tetapi juga membutuhkan waktu untuk diri sendiri seperti introvert. (ERI)