4 Contoh Attitude yang Buruk di Sekolah

Ilustrasi contoh attitude yang buruk. Sumber foto: Mikhail Nilov/Pexels

Ada beberapa contoh attitude yang buruk di sekolah yang harus diajarkan oleh guru dan orang tua kepada anak.

Contoh attitude yang buruk di sekolah di antaranya adalah membully teman dan memotong pembicaraan guru.

Ketahui berbagai contoh kebiasaan buruk di sekolah lain yang harus dihindari dalam ulasan di bawah ini.

Contoh Attitude yang Buruk

Ilustrasi contoh attitude buruk. Sumber foto: Mikhail Nilov/Pexels

Berikut adalah beberapa contoh attitude yang buruk di sekolah yang tidak pantas untuk dilakukan oleh anak.

1. Membully Teman

Dikutip dalam buku berjudul Bullying karya Yayasan Semai Jiwa, bullying sebuah situasi dimana terjadi penyalahgunaan kekuasaan atau kekuatan yang dilakukan oleh sekelompok atau seseorang.

Bullying memiliki dampak yang cukup berbahaya untuk perkembangan dan pertumbuhan anak yang menjadi korban.

Contoh bullying yang sering terjadi, antara lain melakukan pengancaman, pemerasan, penghinaan kepada anak-anak yang dianggap lemah, kekerasan fisik, dan lain sebbagainya.

2. Tidak Menyela Pembicaraan Guru

Menyela pembicaraan guru merupakan salah satu contoh perilaku yang tidak baik di sekolah karena dianggap tidak sopan.

Tidak sedikit siswa yang masih belum paham tentang mengenai hal tersebut. Bahkan banyak yang masih menganggap bahwa apa yang dilakukannya adalah sesuatu yang wajar atau normal.

3. Tidak Menghormati Guru

Guru adalah orang tua ketika di sekolah. Karena itu, sudah selayaknya siswa menganggap seperti orang tuanya sendiri dan memperlakukannya dengan hormat, sopan, dan santun

Contoh perilaku tidak menghormati guru yang perlu dihindari, di antaranya membantah perintahnya, tidak melakukan mendengarkan ketika diberi nasehat, ramai sendiri ketika guru menerangkan pelajaran, dan lain sebagainya.

4. Menyontek Ketika Ujian

Menyontek saat ujian atau ulangan adalah perilaku buruk. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa sedang bersikap tidak jujur dan berbuat curang.

Mungkin bagi sebagian orang hal tersebut dianggap sepele. Padahal sebenarnya itu adalah hal yang sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadian anak di masa mendatang.

Anak yang terbiasa berbuat curang atau menyontek cenderung ingin mendapatkan hasil yang sempurna melalui jalan atau cara yang tidak baik.

Sebaliknya, anak yang jujur akan tumbuh menjadi anak yang bertanggung jawab dan berusaha keras untuk mendapatkan apa yang dimimpikannya.

Itulah beberapa contoh attitude yang buruk di sekolah yang bisa dijadikan wawasan untuk anak. (DAI)