4 Dampak Kekerasan Terhadap Anak yang harus Diketahui Orang Tua
Konten dari Pengguna
12 Maret 2023 15:45
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Dampak kekerasan terhadap anak bisa merusak masa depan anak. Menurut Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim yang bernama Halda Arsyad mengatakan bahwa dampak dari kekerasan pada anak bisa terjadi dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Bahkan, konsekuensinya bervariasi tergantung kekerasan yang dialami. Penting bagi orang tua mengetahui adanya kekerasan pada anak agar tak mengganggu psikisnya.
Dampak Kekerasan Terhadap Anak

Dikutip dari buku yang ditulis oleh Ratih Pratiwi tahun 2006 yang berjudul Kekerasan Terhadap Anak Wujud Masalah Sosial mengatakan bahwa anak yang mengalami kekerasan akan merasa takut, sering mimpi buruk dan mengalami kecemasan.
Dampak kekerasan terhadap anak harus dipahami orang tua agar tumbuh kembang anak optimal. Jangan sampai orang tua malah melakukan kekerasan pada anak, berikut ada dampak yang terjadi:
1. Sulit Bersosialisasi
Menurut penelitian yang dilakukan para ahli, anak korban kekerasan rentan mengalami kegagalan dalam pernikahan saat ia dewasa.
2. Memiliki Resiko Tinggi Mengalami Masalah Kesehatan
Dampak kekerasan terhadap anak paling ditakuti adalah resiko tinggi mengalami masalah kesehatan. Resiko tersebut bisa secara fisik seperti terkena asma, jantung koroner, diabetes stroke. Sementara gangguan psikisnya seperti depresi, serangan panik dan gangguan kesehatan mental.
3. Menjadi Pelaku Kekerasan pada Anak
Siapa sangka, anak yang dahulu menjadi korban kekerasan bisa menjadi pelaku kekerasan pada anak setelah menjadi orang tua. Sebelum kekerasan anak menjadi warisan turun-temurun, orang tua harus menyayangi anak dengan baik dan menjauhkannya dari kekerasan.
4. Fungsi Otak Menurun
Otak anak bekerja optimal saat masih anak-anak, tetapi tindakan kekerasan yang anak dapat membuat fungsi otak menurun. Alasannya karena kekerasan berpengaruh pada respon stres sehingga otak anak lebih reaktif dan kurang adaptif.
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...