Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
4 Fakta Psikologi Orang Pelupa yang Menarik Diketahui
28 November 2024 14:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Fakta psikologi orang pelupa belum banyak yang mengetahui. Keadaan lupa sering membuat diri sendiri dan orang lain terganggu. Pasalnya, lupa akan sesuatu bisa berdampak ke hal lain, misalnya pekerjaan yang tertunda hingga aktivitas yang terhambat.
ADVERTISEMENT
Pelupa juga dapat disebabkan oleh usia dan faktor lainnya. Oleh sebab itu pembahasan menarik untuk ditinjau secara psikologis untuk mengetahui apa yang sebenarnya membuat seseorang bisa jadi pelupa.
Ketahui Fakta Psikologi Orang Pelupa
Menurut buku Obat-obat Sederhana untuk Gangguan Sehari-hari, Dr H T Tan & Drs Kirana Rahardja (2010:175), pelupa atau lemah ingatan adalah keadaan daya ingat seseorang tidak berfungsi lagi seperti biasa.
Daya ingat adalah kemampuan seseorang untuk mereproduksi (mengambil kembali) peristiwa tertentu yang telah terjadi di masa lalu atau baru terjadi. Namun, ada beberapa fakta psikologi orang pelupa yang dapat menambah wawasan tentang pikiran dan tingkah laku manusia.
1. Orang Pelupa Lebih Pintar
Otak dapat menciptakan ruang baru untuk informasi yang baru diterima. Jadi, sering lupa merasa lupa adalah tanda otak yang lebih cerdas dan pintar karena mampu menampung informasi dalam jumlah yang sangat besar.
ADVERTISEMENT
Organ penting ini akan melupakan ingatan tertentu untuk memberikan ruang bagi informasi yang lebih penting.
2. Tanda Bahwa Otak Lebih Sehat
Pelupa menandakan bahwa otak seseorang berfungsi dengan baik. Tetapi hal ini harus didalami lebih jauh, karena ada keadaan lupa yang menandakan hal lain yang berhubungan tentang kesehatan.
3. Tidak Selalu Dipengaruhi Usia
Lemahnya daya ingat tidak selalu dialami orang yang berusia lanjut. Tetapi yang muda pun bisa saja menjadi orang yang pelupa. Pasalnya, keadaan ini dapat dipengaruhi banyak faktor, mulai dari gaya hidup dan nutrisi yang terserap ke dalam tubuh.
4. Pelupa Lebih Banyak Dialami Pria
Perlu diketahui, otak kiri pria ternyata lebih cepat mengalami kemunduran dibandingkan dengan wanita. Kecepatan mencapai tiga kali kemunduran fungsi pada otak kiri wanita. Tetapi banyak faktor yang dapat memengaruhi kondisi lupa pada seseorang.
ADVERTISEMENT
Fakta psikologi orang pelupa tentu saja dapat dipengaruhi berbagai macam hal. Tetapi, informasi ini menarik untuk menjadi topik bahasan dan memperluas wawasan tentang pikiran dan mental manusia. (DVA)