Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
4 Jenis Karakter Anak yang Penting Diketahui Orang Tua
23 Oktober 2023 23:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jenis karakter anak mencerminkan ragam kepribadian dan sifat unik yang dimiliki oleh setiap anak. Memahami karakter anak adalah langkah awal yang sangat penting dalam perjalanan mendidik anak dengan baik.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja jenis karakter anak? Simak uraian di bawah ini.
Pengertian Karakter Anak
Dalam perjalanan mendidik anak, orang tua sering kali dihadapkan dengan beragam karakteristik dan sifat-sifat yang unik pada masing-masing anak.
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karakter diartikan sebagai sifat-sifat kejiwaan, tabiat, akhlak, atau budi pekerti seseorang yang memisahkan individu itu dari individu lainnya.
Secara etimologis, asal-usul kata "karakter" dapat ditelusuri ke bahasa Latin, yakni "character", yang mengacu pada tabiat, watak, sifat-sifat kejiwaan, kepribadian, budi pekerti, dan akhlak.
Pengertian karakter lainnya merujuk pada akumulasi dari kepribadian, watak, dan sifat yang dimiliki oleh individu, yang memengaruhi kebiasaan dan keyakinannya dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis Karakter Anak
Orang tua yang memahami karakter anak dapat memberikan dukungan yang sesuai dan membantu dalam mengembangkan potensi anak serta mengatasi tantangan yang mungkin timbul.
ADVERTISEMENT
Berikut ini berbagai jenis dari karakter yang dimiliki oleh anak:
1. Koleris
Anak dengan karakter koleris cenderung memiliki sifat-sifat, seperti bersemangat, berenergi, dan tegas. Mereka adalah pemimpin alami, memiliki motivasi tinggi, namun kadang kala bisa cenderung mendominasi atau agresif.
Orang tua perlu memberikan panduan yang baik dalam mengarahkan energi anak sehingga dapat digunakan secara positif.
2. Sanguinis
Anak dengan karakter sanguinis biasanya memiliki sifat-sifat yang ceria, ramah, dan mudah bergaul. Mereka senang berinteraksi sosial, suka menjadi pusat perhatian, dan memiliki imajinasi yang kreatif.
Orang tua perlu memberikan dukungan dalam mengembangkan kemampuan sosial anak sekaligus membantu anak belajar untuk fokus.
3. Melankolis
Anak dengan karakter melankolis cenderung introver, penuh perhatian terhadap detail, dan perfeksionis. Mereka sangat peka terhadap perasaan dan emosi orang lain.
ADVERTISEMENT
Orang tua perlu memberikan pengakuan terhadap upaya dan pencapaian anak, sambil memberikan dukungan dalam mengatasi rasa khawatir berlebihan.
4. Plegmatis
Anak dengan karakter plegmatis memiliki sifat-sifat yang santai, penyabar, dan mudah beradaptasi. Mereka sering kali menunjukkan tingkat stres yang rendah dan kecenderungan untuk menjaga ketenangan.
Karena itu, orang tua perlu mendorong anak untuk lebih inisiatif dan proaktif, serta tidak menutup diri terlalu dalam.
Mengetahui jenis karakter anak adalah langkah awal yang penting dalam mendidik anak dengan efektif. Ingatlah bahwa setiap anak adalah individu unik.
Dengan memahami karakteristik anak, tentunya akan membantu menciptakan ikatan yang kuat antara orang tua dan anak dalam perjalanan mendidik dan membimbing anak menuju masa dewasa yang tangguh.