4 Jenis Luka Inner Child beserta Penyebabnya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
25 Maret 2023 19:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis luka inner child beserta penyebabnya. Sumber foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis luka inner child beserta penyebabnya. Sumber foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasti kamu pernah mendengar istilah inner child, kan? Inner child adalah sifat kekanak-kanakan dari seseorang.
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu bahwa inner child memiliki 4 jenis? Nah, di artikel kali ini kita akan membahas keempat jenis tersebut. Simak sampai habis, ya!

Jenis Luka Inner Child beserta Penyebabnya

Ilustrasi jenis luka inner child beserta penyebabnya. Sumber foto: Pexels
Inner child adalah kenangan masa kecil yang belum mendapatkan penyelesaian dengan baik. Inner child juga menjadi faktor pembentuk karakter atau kepribadian seseorang.
Dikutip dari situs Harley Therapy, inner child terjadi karena kebutuhan kita yang tidak terpenuhi dan emosi masa kecil yang tertekan, serta kepolosan, kreativitas, dan kegembiraan seperti anak kecil, masih menunggu di dalam diri kita.
Banyak orang dewasa yang tumbuh dengan inner child yang terluka. Hal inilah yang membuat mereka mudah tersulut emosi dan menghambat perkembangan mereka.
Lalu, apa saja jenis-jenis luka inner child dan penyebabnya? Mari langsung saja kita bahas.
ADVERTISEMENT

1. Abandonment Wound

Pertama, ada abandonment wound. Luka ini terjadi karena pernah ditinggalkan atau berpisah oleh orang terdekat dan tersayang. Misalnya, kematian, perceraian, ditinggalkan di tempat umum sebagai hukuman, sering ditinggalkan sendirian di rumah, dan masih banyak lagi.
Dampak negatifnya, orang yang mengalami jenis luka ini selalu merasa takut ditinggalkan orang tersayang. Selain itu, mereka suka meninggalkan orang yang lagi tertimpa masalah.
Biasanya, orang yang mengalami abandonment wound memiliki sifat posesif berlebihan. Mereka juga suka bergantung dengan orang lain.

2. Neglect Wound

Jenis luka yang kedua adalah neglect wound. Jenis inner child satu ini hampir sama dengan abandonment wound. Luka ini terjadi karena sering diabaikan oleh orang lain saat masih kecil.
Bentuk pengabaiannya pun bisa secara fisik dan emosional. Contohnya, jarang menerima apresiasi dari orang tua atau orang terdekat, pendapatnya tidak pernah didengarkan, tidak pernah dilindungi, dan sikap diabaikan lainnya.
ADVERTISEMENT
Dampak bagi orang yang mengalami luka jenis ini adalah haus akan validasi orang-orang, tumbuh menjadi anak yang pasif, dan suka memendam perasaan.

3. Guilt Wound

Jenis luka yang satu ini disebabkan oleh kesalahan atau perasaan bersalah yang mendalam saat masih kecil. Contohnya, dimarahi atau dipukul saat melakukan kesalahan, masalah yang sudah lalu sering diungkit, dipermalukan di depan umum, dan masih banyak lagi.

4. Trust Wound

Terakhir, ada trust wound atau masalah kepercayaan. Biasanya, disebabkan oleh orang tua yang suka mengingkari janji, dikhianati orang terdekat, menyaksikan perselingkuhan, dan sebagainya.
Dampak bagi orang yang mengalami inner child jenis ini adalah sulit percaya kepada orang lain, menyepelekan janji, sering curiga terhadap orang lain, dan masih banyak lagi.
Nah, itu dia 4 jenis inner child beserta penyebabnya yang perlu kamu ketahui. Jika inner child kamu terluka, segera pergi ke ahlinya dan minta bantuan mereka. Semoga bermanfaat!
ADVERTISEMENT