4 Jenis Parenting beserta Efeknya Terhadap Anak

Ilustrasi parenting. Sumber foto: Unsplash

Ada beberapa jenis parenting atau pola asuh anak yang masing-masing kategori memiliki dampak tersendiri.

Efek atau dampak yang ditimbulkan bisa mempengaruhi pertumbuhan, cara belajar, hingga cara anak berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

Untuk memahami lebih dalam tentang jenis parenting beserta efeknya terhadap anak, simak ulasan di bawah ini.

4 Jenis Parenting beserta Efeknya Terhadap Anak

Ilustrasi parenting. Sumber foto: Unsplash

Parenting adalah sikap orang tua terhadap anak, bagaimana orang tua mempengaruhi anak, mendidik anak, mengasuh anak, menghadapi perilaku anak, maupun kenakalan anak.

Mengutip Jurnal Implementasi Parenting Pada Pendidikan Anak karya Agus Winarti, parenting membantu anak mengenal nilai-nilai atau aturan yang ada agar anak mematuhi aturan tersebut, dan bisa diterima oleh lingkungannya.

Parenting sendiri terbagi menjadi empat jenis utama, yakni authoritarian, permissive, authoritative, dan uninvolved. Berikut adalah penjelasannya.

1. Authoritarian

Gaya parenting authoritarian ditandai dengan aturan ketat, disiplin, membatasi ruang untuk diskusi, dan kontrol yang tinggi. Orang tua dengan parenting authoritarian senang membuat aturan yang mengekang.

Dampak dari parenting jenis ini untuk anak adalah rendahnya rasa percaya diri anak, kurangnya keterampilan pengambilan keputusan, serta kesulitan berinteraksi dengan orang lain.

2. Permissive

Gaya parenting permissive ditandai dengan kurangnya aturan yang jelas dan konsistensi dalam disiplin. Orang tua dengan parenting permissive memberikan kebebasan yang besar kepada anak, dan tidak membatasi atau memberikan aturan.

Dampak dari parenting jenis ini adalah anak kesulitan mengontrol diri, memiliki sifat mandiri berlebihan, kurang menghargai aturan, dan mengalami kesulitan saat menghadapi kritik atau batasan.

3. Authoritative

Gaya parenting authoritative adalah kombinasi antara aturan yang jelas, disiplin, namun tetap memberi dukungan, pemahaman, dan komunikasi yang baik.

Orang tua dengan parenting authoritative memberikan penjelasan dan alasan yang masuk akal untuk aturan yang diberlakukan. Mereka juga mendorong partisipasi anak dalam pengambilan keputusan.

Dampak dari parenting jenis ini adalah anak menjadi mandiri, mempunyai empati, memiliki kemampuan mengatur diri, dan memiliki keterampilan sosial yang baik.

4. Uninvolved

Gaya parenting uninvolved ditandai dengan ketidakpedulian dan kurangnya keterlibatan orang tua dalam kehidupan anak-anak mereka.

Orang tua dengan parenting uninvolved seringkali tidak responsif terhadap kebutuhan dan keinginan anak-anak, tidak memberikan perhatian, dukungan, atau bimbingan yang memadai.

Dampak dari parenting jenis ini adalah anak mengalami kurangnya perhatian, kasih sayang, dan dukungan emosional. Mereka juga memiliki rasa percaya diri yang rendah, dan kesulitan dalam mengatur diri.

Itulah berbagai jenis parenting beserta efeknya terhadap anak. Semoga bermanfaat! (RAF)