4 Kelemahan Orang Manipulatif dalam Psikologi

Ilustrasi kelemahan orang manipulatif, sumber foto: unsplash.com/Jacek Dylag

Orang manipulatif adalah orang yang menggunakan berbagai cara untuk mengendalikan dan memengaruhi orang lain demi kepentingan pribadinya. Meski terlihat superior ternyata ada beberapa kelemahan orang manipulatif.

Dalam psikologi orang yang manipulatif merupakan orang yang perlu diwaspadai karena bisa menciptakan dampak buruk.

4 Kelemahan Orang Manipulatif

Ilustrasi kelemahan orang manipulatif, sumber foto: unsplash.com/Matt Quinn

Dikutip dari buku Jodohmu Surgamu Nerakamu karya Mirna Aulia, (2018) golongan orang manipulatif mewakili karakter yang mirip dengan si aktor dalam versi kehidupan nyata. Akan tetapi golongan ini jauh lebih berbahaya.

Orang manipulatif atau suka manipulasi bisa berbohong, menyangkal, menyalahkan, atau meremehkan orang lain, agar bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, seperti kekuasaan, uang, seks, atau perhatian.

Orang manipulatif sering tidak disadari oleh korbannya, karena mereka menggunakan teknik-teknik yang halus dan licik untuk menjebak dan memanfaatkan orang lain. Meski begitu ada beberapa kelemahan orang manipulatif.

1. Tidak Memiliki Rasa Percaya Diri

Kelemahan orang manipulatif yang pertama adalah memiliki krisis kepercayaan diri atau tidak memiliki rasa percaya diri.

Orang manipulatif sering kali merasa tidak aman dan tidak puas dengan diri sendiri, sehingga mereka merasa perlu untuk menguasai dan mendominasi orang lain.

Mereka juga tidak bisa menerima kritik atau kesalahan, dan selalu mencari cara untuk membela diri atau menyalahkan orang lain.

2. Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat

Orang manipulatif sering kali tidak bisa menjalin hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang lain, karena mereka tidak bisa menghargai, menghormati, atau mempercayai orang lain.

Mereka juga tidak bisa memberikan atau menerima kasih sayang, dan sering kali merasa kesepian dan terisolasi.

3. Tidak Memiliki Integritas

Orang manipulatif sering kali tidak memiliki integritas atau kejujuran dalam berperilaku. Mereka bisa berubah-ubah sesuai dengan situasi dan kepentingan mereka, dan tidak peduli dengan dampak atau konsekuensi dari tindakan mereka.

Mereka juga tidak memiliki tanggung jawab atau komitmen terhadap orang lain, dan bisa meninggalkan atau mengkhianati orang lain saat mereka tidak lagi menguntungkan.

4. Suka Melakukan hal yang Berlebihan

Orang manipulatif sering kali tidak bisa mengontrol diri mereka sendiri dan melakukan hal-hal yang berlebihan untuk mencapai tujuan mereka. Hal ini bisa membuat mereka terlihat mencurigakan atau tidak wajar oleh orang lain.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Moral Dilemmas? Cek di Sini

Itulah beberapa kelemahan orang manipulatif dalam konteks psikologi yang wajib diketahui agar bisa mengatasi ketika terjebak ke dalam hubungan dengan orang yang suka manipulatif. (WWN)