4 Manfaat Sikap Optimis dalam Kehidupan dan Cara Melakukannya

Ilustrasi manfaat sikap optimis. Foto: Pixabay

Seseorang yang memiliki sikap optimis cenderung memandang segala hal dalam kehidupan dari sisi positif. Tak hanya itu, manfaat sikap optimis sangat terasa ketika masalah atau musibah menimpa. Orang-orang optimis tidak akan bersedih terlalu lama, menyalahkan diri sendiri, atau meratapi nasib. Mereka mampu mengelola hati, menerima keadaan, memetik pelajaran dari setiap kejadian.

Manfaat Sikap Optimis dalam Kehidupan dan Cara Melakukannya

Ilustrasi manfaat sikap optimis. Foto: Pixabay

Sikap optimis yang dimiliki seseorang menjadikannya lebih kuat menjalani hidup sebab beranggapan bahwa segala masalah atau kesulitan yang dirasakan saat ini tidak akan bersifat permanen. Ia masih bisa mengubah semuanya menjadi lebih baik. Berikut manfaat sikap optimis seperti diuraikan dalam situs, dinkes.kedirikab.go.id.

1. Terhindar dari Stres

Bila kamu sering mengalami stres, cobalah tanamkan sikap optimis dalam dirimu. Cobalah melihat sesuatu dari sudut pandang yang positif akan membuatmu terhindar dari stres. Hal ini dikarenakan kamu selalu tahu bahwa ada potensi dalam dirimu. Bahwa segalanya tidak seburuk yang kamu pikirkan. Pasti ada jalan keluar dari suatu permasalahan.

2. Mampu Menyelesaikan Masalah dengan Baik

Ketika dihadapkan pada suatu masalah dan sulit menemukan solusinya umumnya orang akan berputus asa. Merasa kehidupan tidak adil karena beratnya problema hidup. Jika kamu mempunyai sikap optimis, ini tidak akan terjadi. Kamu mungkin bersedih dan bingung, tetapi itu tidak akan lama. Kamu mampu menyesuaikan suasana hati kembali ke jalur positif sehingga mampu berpikir jernih.

3. Membentuk Jiwa Pantang Menyerah

Sikap optimis yang kamu punyai akan menjadikanmu pribadi yang pantang menyerah. Kamu tak bakal takut mengambil risiko dan berani melangkah maju demi menggapai harapan untuk hidup yang lebih baik.

4. Memperpanjang Usia

Bernarkan sikap optimis dapat memperpanjang usia? Buktinya pada studi Journal of the Psychological, Social, and Behavioral Dimension of Cancer, diungkapkan bahwa survei diikuti sebanyak 34 partisipan yang merupakan atlet baseball, mereka terbukti mempunyai usia yang lebih panjang berkat sikap optimis yang diterapkan dalam menjalani kehidupan. Penderita kanker yang menerapkan hal serupa juga mempunyai potensi sama.

Setelah mengetahui beragam manfaat dari sikap optimis, lantas bagaimana cara melakukannya? Kamu hanya perlu membiasakan diri memandang segala sesuatu dengan positif, menghindari kata negatif, senantiasa bersyukur, tidak menyalahkan diri sendiri, dan memilih lingkungan pergaulan yang baik.

Manfaat sikap optimis dalam kehidupan sangat banyak. Jika berhasil menerapkannya kamu pun akan disukai orang lain dan mampu menjalani kehidupan dengan penuh syukur. Ingatlah bahwa segalanya telah diatur oleh Tuhan. Jadi, tidak perlu menyangkal atau menolak apapun pemberian-Nya. Jalani dan hadapi dengan optimis, ikhlas, serta ringan hati maka kehidupan yang lebih baik akan datang padamu. (DN)