Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
4 Penyebab Anak Introvert yang Jarang Diketahui
26 Januari 2024 23:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Seorang anak yang introvert senang meluangkan waktu sendiri. Begitu banyak penyebab anak introvert yang perlu diketahui oleh orang tua.
ADVERTISEMENT
Memang tidak ada yang salah memiliki anak yang introvert. Namun, perlu diwaspadai kalau anak memiliki gejala lain yang mengkhawatirkan.
Berikut adalah penyebab anak introvert yang jarang diketahui.
Penyebab Anak Introvert
Introvert adalah individu yang mendapat energi dan kepuasan dari waktu yang tenang dan damai berdasarkan buku Introvert - Menemukan Kekuatan dalam Diam karya Lucia Violeta.
Anak introvert biasanya memerlukan waktu untuk mengumpulkan energi, merasa lebih nyaman dan fokus pada pemikiran dan batin, serta menikmati menghabiskan waktu dengan sedikit orang.
Namun, ternyata sifat introvert pada anak juga disebabkan oleh dua alasan, yakni keturunan ataupun lingkungan. Penyebab inilah yang perlu diperhatikan agar sikap introvert anak bisa dikendalikan oleh orang tua.
Dalam buku Praktik Gerakan Sekolah Menyenangkan karya Yosi Wulandari, dkk., ada beberapa penyebab seorang anak bisa memiliki kepribadian introvert, yakni:
ADVERTISEMENT
1. Perundungan
Perundungan terhadap anak bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk orang tua, saudara, teman, tetangga, guru, dan sebagainya. Perundungan bisa menyebabkan seorang anak mengalami trauma berkepanjangan dan akhirnya menjadikannya individu yang introvert.
2. Kehilangan
Kehilangan orang-orang yang dicintai, terutama orang tua, bisa menyebabkan anak menjadi introvert. Kehilangan bisa terjadi saat orang tua bercerai hingga meninggal.
Perceraian orang tua ternyata memengaruhi pemikiran anak-anak. Hal tersebut membuat anak merasa bersalah, malu, dan menimbulkan perasaan negatif lainnya.
3. Kegagalan
Seorang anak yang sering gagal ditambah validasi dari orang di sekitar akan menyebabkan anak menjadi introvert. Anak yang sering gagal akan merasa putus asa dan tidak percaya diri.
Itulah kenapa, anak akhirnya memilih untuk menyendiri karena dia akan merasa malu, minder, dan sulit menerima keadaan.
ADVERTISEMENT
4. Genetik
Introvert sangat mungkin diturunkan dari orang tua yang introvert pula. Orang tua yang introvert akan kurang memahami komponen yang diperlukan dalam membangun hubungan, begitu juga dalam caranya memperlakukan anak.
Hal itu menyebabkan anak belajar menjadi sosok yang introvert dengan melihat orang tuanya.
Demikian adalah beberapa penyebab anak introvert yang jarang diketahui. (SP)