Konten dari Pengguna

4 Penyebab Anak Menjadi Sensitif dan Cara Menghadapinya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
29 September 2023 21:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Anak Menjadi Sensitif. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Anak Menjadi Sensitif. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Ada berbagai penyebab anak menjadi sensitif yang sebaiknya dipahami orang tua. Selain itu, orang tua juga harus mengetahui bagaimana cara menghadapinya supaya tidak menimbulkan dampak merugikan di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Cinta dan Kesehatan Jiwa, orang yang sensitif adalah orang yang peka untuk melihat dan merasakan apa saja yang terjadi. Sensitif juga berarti bersikap terbuka terhadap semua kejadian yang muncul dalam kehidupan.
Anak yang mulanya tidak terlalu sensitif namun tiba-tiba menjadi sensitif tentu disebabkan suatu hal. Apa saja?

Penyebab Anak Menjadi Sensitif

Ilustrasi Penyebab Anak Menjadi Sensitif. Sumber: Unsplash
Berikut ini beberapa penyebab anak menjadi sensitif:

1. Bawaan Lahir

Terdapat penelitian yang menyatakan bahwa sifat sensitif yang dimiliki anak sebenarnya sudah menjadi bawaan lahir. Pasalnya, ada gen tertentu dalam diri anak yang membuatnya dapat merespon lebih emosional pada kondisi lingkungan.
Selain itu, sifat anak yang sensitif juga akan dipengaruhi gen, reaksi psikologis, sampai pola kerja otak seiring berjalannya waktu. Bahkan janin yang berada di kandungan dapat menyerap rasa sedih dan kecewa yang dirasakan sang ibu.
ADVERTISEMENT

2. Stres

Bukan hanya orang dewasa yang bisa merasakan stres. Anak-anak pun bisa. Banyaknya tekanan maupun masalah akan membuat perasaan anak lebih sensitif serta mudah marah. Akibatnya mereka tidak bisa melihat orang salah sedikit saja.
Anak yang awalnya kalem bisa berubah menjadi agresif ketika mengalami tekanan tertentu.

3. Tontonan

Tontonan dapat mempengaruhi psikologis anak. Tontonan yang tidak sesuai usia akan menghanyutkan anak dalam rasa baper yang seharusnya belum ia rasakan. Inilah mengapa orang tua harus selalu mengawasi apa saja tontonan yang dipilih sang anak.

4. Berimajinasi

Penyebab anak menjadi sensitif berikutnya adalah karena mereka suka berimajinasi sendiri. Pasalnya, khayalan tersebut akan menciptakan keadaan tertentu. Apabila tidak sesuai ekspektasi, maka anak akan merasa kecewa.

Cara Menghadapi Anak Sensitif

Orang tua tidak bisa menyepelekan sifat anak yang semakin sensitif. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghadapinya:
ADVERTISEMENT
Nah, itu dia sekilas pembahasan mengenai penyebab anak menjadi sensitif dan cara menghadapinya. (LAU)