4 Penyebab Baby Blues yang Bisa Dialami oleh Ibu Pasca Melahirkan

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
12 Maret 2023 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi foto penyebab baby blues yang dialami seorang ibu pasca melahirkan. Sumber foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto penyebab baby blues yang dialami seorang ibu pasca melahirkan. Sumber foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Beberapa ibu ada yang mengalami baby blues setelah melahirkan. Sebenarnya, apa penyebab baby blues yang dialami oleh ibu pasca melahirkan? Melalui artikel ini, Kumparan akan membahas penyebabnya sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan mental ibu hamil. Mari simak penjelasannya hingga akhir artikel ini.
ADVERTISEMENT

4 Penyebab Baby Blues Pada Ibu Hamil

Ilustrasi foto penyebab baby blues yang dialami seorang ibu pasca melahirkan. Sumber foto: Pexels
Perempuan mempunyai beberapa fase sulit dalam hidup mereka, seperti kehamilan, melahirkan, serta menjadi seorang ibu. Bahkan setelah menjadi seorang ibu, kesulitan perempuan tidak hanya sampai di situ. Ada sebuah syndrom yang menyerang beberapa ibu pasca melahirkan, yaitu baby blues syndrom.
Menurut Leni Lestari dalam buku Yuk Kenali Syndrom Baby Blues & Upaya Pencegahannya, baby blues adalah tanda transisi bagi seorang ibu dalam hal psikologis, sosial, dan emosi. Hal ini dialami oleh 70% sampai 80% seorang ibu yang baru melahirkan, baik di negara maju ataupun negara berkembang.
Gejala yang dialami oleh seorang ibu saat mengalami baby blues juga beragam, seperti cemas, khawatir akan kondisi sang bayi, menangis tanpa sebab, mudah tersinggung, kehilangan gairah seksual, kesepian, bahkan takut untuk menyentuh anak.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, apa penyebab seorang ibu mengalami hal ini? Berikut adalah beberapa penyebab baby blues yang biasa dialami pasca melahirkan.

1. Kurangnya support atau dorongan sosial dari orang sekitar

Pasca melahirkan, seorang ibu akan merasa kurang percaya diri, sensitif, sedih, bahkan kecewa. Dalam hal ini, dukungan emosional dari keluarga terdekat sangat dibutuhkan oleh sang ibu.
Kita juga harus mengurangi tekanan pada ibu pasca melahirkan. Khawatirnya jika merasa terlalu tertekan, sang ibu bisa menyakiti diri sendiri bahkan sang bayi.

2. Perubahan hormon yang sangat signifikan

Pasca melahirkan, sang ibu akan kehilangan hormon estrogen dan progesteron secara drastis. Hal ini yang memengaruhi kondisi fisik dan psikis seorang ibu. Perubahan hormon ini membuat seorang ibu memiliki perubahan suasana hati dan kondisi emosional yang tidak stabil.

3. Sulit beradaptasi dengan suasana baru

Setelah menjadi seorang ibu, wanita memiliki peran dan tanggung jawab yang berat. Perubahan drastis ini memberikan dampak buruk bagi ibu baru. Biasanya mereka menjadi mudah tersinggung dan emosi yang tidak stabil.
ADVERTISEMENT

4. Kelelahan

Terakhir adalah faktor kelelahan. Seperti yang kamu ketahui, menjadi seorang ibu berarti harus bertanggungjawab untuk merawat dan menyusui anaknya. Hal ini yang membuat seorang ibu merasa kelelahan dan kurang tidur.
Itu dia 4 penyebab baby blues yang sering dialami oleh new moms. Sebagai orang terdekat, kita harus memberikan kasih sayang dan dukungan penuh untuk sang ibu. Melahirkan saja sudah sangat sulit, jadi tidak ada salahnya untuk memberikan sedikit dukungan. (RAF)