Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Penyebab Orang Bersikap Keras Kepala yang Jarang Diketahui
28 Desember 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kepribadian manusia terbentuk dari pola asuh orang tua sejak kecil, lingkungan sekitar, dan pertemanan. Setiap orang memiliki kepribadian berbeda-beda dan latar belakangnya termasuk orang keras kepala. Lantas apa penyebab orang bersikap keras kepala?
ADVERTISEMENT
Berhadapan dengan orang yang keras kepala memang bisa menjadi tantangan karena diperlukan penyesuaian sikap untuk menghindari perdebatan. Agar dapat bersikap dengan tepat, penting untuk memahami terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab seseorang memiliki sifat keras kepala.
Penyebab orang Bersikap Keras Kepala kepada Orang Lain
Orang tua turut berperan dalam membentuk kepribadian anak karena itu membutuhkan ilmu pola asuh yang bisa diterapkan agar anak tumbuh baik. Orang tua adalah teladan bagi anak karena jika menunjukkan sikap keras kepala anak akan berlaku yang sama.
Selain itu, orang tua juga perlu tahu apa saja penyebab orang bersikap keras kepala agar tidak salah mendidik.
1. Gangguan Pengendalian Emosi
Seseorang yang mengalami gangguan pengendalian emosi akan kesulitan mengontrol perilakunya sehingga cenderung bersikap kasar. Jika tidak segera ditangani maka kondisinya akan semakin buruk.
ADVERTISEMENT
Jika anak tidak mendapatkan keinginannya akan muncul sifat impulsif seperti marah kepada orang lain atau merusak barang.
2. Keluarga yang Tidak Harmonis
Keluarga yang tidak harmonis menjadi penyebab lain seseorang tumbuh keras kepala saat dewasa. Keluarga adalah rumah pertama yang menjadi tempat anak belajar dan tumbuh. Jika rumahnya hancur maka anak itu akan ikut hancur.
3. Pola Asuh yang Terlalu Permisif
Pola asuh berkaitan dengan pembentukan kepribadian seseorang saat dewasa. Ketika orang tua terlalu memanjakan anak dengan menuruti segala permintaannya tanpa memikirkan risikonya, anak akan tumbuh keras kepala.
4. Kurang Komunikasi
Terakhir adalah karena anak tidak memahami mengapa aturan tersebut ditetapkan sehingga tidak ada dorongan untuk mematuhinya. Orang tua perlu menjelaskan kepada anak mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Cara Menghadapi Anak yang Keras Kepala
Mengutip dari buku Psikologi Anak, Maryam B. Gainau, (2014:79), di bawah ini ada beberapa cara mengatasi anak yang keras kepala.
ADVERTISEMENT
1. Menghindari Pertengkaran dengan Suara Keras
Sebaiknya orang tua tidak bertengkar dengan suara keras atau nada tinggi di hadapan anak. Hal ini memicu anak meniru sifat tersebut karena merasa boleh melakukannya.
2. Bersikap Fleksibel dan Penuh Kasih Sayang
Orang tua perlu memberikan kasih sayang yang utuh kepada anak dan mengerti tentang kondisi emosional anak.
Penyebab orang bersikap keras kepala berdasarkan Psikologi bermacam-macam namun yang paling utama karena memiliki keluarga yang tidak harmonis.
Anak merasa boleh melakukan apa pun tanpa memikirkan risiko untuk dirinya dan orang lain jika tidak diberi batasan jelas sejak kecil. (GTA)