Konten dari Pengguna

4 Peraturan dalam Pacaran yang Perlu Diketahui Setiap Pasangan

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
12 Juli 2023 20:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Peraturan dalam Pacaran. Sumber: Pexels.com/Joshua Miranda
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Peraturan dalam Pacaran. Sumber: Pexels.com/Joshua Miranda
ADVERTISEMENT
Setiap pasangan perlu mengetahui peraturan dalam pacaran agar hubungan tetap sehat. Salah satu faktor yang membuat perlunya pengetahuan tersebut, yaitu adanya risiko konflik pada setiap hubungan percintaan.
ADVERTISEMENT
Selain konflik antara diri dengan pasangan, konflik dalam hubungan percintaan juga memiliki risiko untuk melibatkan orang lain. Oleh sebab itu, penting bagi setiap pasangan untuk mengupayakan hubungan yang sehat, contohnya dengan membuat peraturan.

4 Peraturan dalam Pacaran

Ilustrasi Peraturan dalam Pacaran. Sumber: Pexels.com/vjapratama
Walaupun sama-sama memuat kata dasar 'atur', peraturan memiliki konteks yang berbeda dengan mengatur. Konteks dari peraturan lebih merujuk pada ketentuan yang disepakati bersama pasangan.
Berbeda dengan peraturan, konteks mengatur dalam hubungan memiliki konotasi sebagai tindakan memaksa atau mengontrol hubungan. Berdasarkan konteksnya, setiap orang dapat memahami bahwa peraturan dalam pacaran berbeda dengan mengatur pacar.
Guna memahami maksud dari peraturan dalam hubungan pacaran secara lebih jelas, berikut adalah empat peraturan dalam pacaran yang dapat setiap orang ketahui.
ADVERTISEMENT

1. Jujur

Jujur adalah poin utama yang perlu setiap orang sepakati bersama pasangan. Pasalnya, kejujuran adalah landasan penting dalam hubungan yang mampu mencegah risiko kecemburuan serta kecurigaan dari pasangan.

2. Komunikasi Terbuka

Selain jujur, komunikasi yang terbuka juga bisa mencegah terjadinya konflik dalam hubungan yang berasal dari kecurigaan pasangan. Pasalnya, komunikasi yang terbuka dapat membuat sepasang manusia lebih mengenal satu sama lain dengan baik.

3. Hubungan yang Terbuka

Maksud dari hubungan yang terbuka adalah memberi tahu orang sekitar tentang hubungan tersebut. Tujuan peraturan ini adalah untuk meminimalisasi kemungkinan selingkuh sekaligus membuat orang sekitar ikut mengingatkan bila pacaran sudah melewati batasan norma.

4. Tidak Melintasi Batasan Norma

Pacaran bukan berarti seseorang berhak melakukan segala hal bersama-sama seperti pasangan suami istri. Oleh sebab itu, masing-masing pihak dalam hubungan tersebut perlu memahami batasan norma agar tidak salah dalam mengambil langkah.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Jodoh Cinta Update karya Wulandari (2010: 265), pacaran adalah ajang tipu daya setan untuk membujuk manusia agar mendekati zina. Oleh sebab itu, manusia sebagai makhluk yang mempunyai hati dan pikiran perlu berjuang untuk melindungi diri.
Cara melindungi diri dari zina itu adalah memahami peraturan dalam pacaran atau memilih untuk tidak berpacaran. Pasalnya, jika hubungan pacaran hanya membuat hati tidak tenang, pihak yang merugi adalah diri sendiri. (AA)