Konten dari Pengguna

4 Perbedaan Friendly dan Caper dalam Pergaulan Sehari-hari

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
17 Agustus 2023 21:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Friendly dan Caper. Sumber: Pexels.com/Elina Fairytale
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Friendly dan Caper. Sumber: Pexels.com/Elina Fairytale
ADVERTISEMENT
Perbedaan friendly dan caper dalam pergaulan memiliki kaitan erat dengan perasaan dan kesan dari seseorang. Pasalnya, manusia sebagai makhluk yang memiliki akal dan perasaan sering kali dapat menangkap sinyal dari bentuk komunikasi nonverbal.
ADVERTISEMENT
Contoh sinyal dari bentuk komunikasi nonverbal itu adalah munculnya perasaan nyaman saat bertemu dengan orang yang friendly. Kemudian, seseorang bisa merasa risih saat menerima sinyal dari orang lain yang cari perhatian (caper).

4 Perbedaan Friendly dan Caper

Ilustrasi Perbedaan Friendly dan Caper. Sumber: Pexels.com/Andrea Piacquadio
Friendly atau ramah merupakan salah satu hal yang bagus dalam pergaulan. Pasalnya, sikap tersebut dapat membuka interaksi dengan orang lain, bahkan membuka peluang bisnis.
Namun, beberapa orang kerap mengalami kesulitan dalam membedakan perilaku ramah yang friendly dengan ramah yang cari perhatian (caper). Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan friendly dan caper supaya lebih mudah untuk membedakannya.

1. Friendly Bikin Nyaman, Caper Bikin Risih

Mengutip dari buku Rahasia Sukses Naik Gaji, Promosi Jabatan, dan Mapan Finansial karya Siswanto (2019: 62), ramah adalah sikap bersahabat dan merasa senang saat berjumpa dengan orang lain. Sikap bersahabat itu dapat membuat orang merasa nyaman.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan friendly, perilaku caper umumnya membuat orang merasa risih. Pasalnya, tindakan orang tersebut hanya untuk membuat dirinya terlihat agar orang lain memperhatikannya.

2. Friendly Cukup, Caper Berlebihan

Sikap ramah biasanya tampak sebagai perilaku yang cukup dan tidak berlebihan. Salah satu contoh adalah orang tersebut tidak selalu berbicara, melainkan memberi waktu bagi orang lain berbicara dan dirinya menjadi pendengar.
Kondisi itu berbeda dengan caper. Orang yang caper umumnya lebih aktif berbicara dan bergerak saat berkumpul dalam kelompok sebab dirinya memang sedang mencari perhatian dan ingin menjadi pusat perhatian.

3. Friendly Tidak Memiliki Maksud, Caper Memiliki Maksud

Setiap orang yang ramah biasanya memiliki perilaku baik tanpa maksud tertentu. Bahkan, beberapa orang ramah sering kali tidak menyadari bahwa perilakunya itu termasuk ramah.
Mengutip dari buku Udah, Gak Usah Pusing! karya Mutia (2016: 118), caper dilakukan di mana saja, kapan saja, dan dengan berbagai macam cara. Semata-mata dengan tujuan untuk menjadi pusat perhatian.
ADVERTISEMENT

4. Friendly Natural, Caper dibuat-buat

Sikap friendly biasanya muncul secara natural sebab tidak mempunyai maksud tertentu. Berbeda dengan friendly, sikap caper sering dibuat-buat sebab memang memiliki maksud tertentu.
Demikian menjadi jelas bahwa perbedaan friendly dan caper adalah perkara kesan bagi orang lain dan maksud dari orang yang melakukannya. Jika ramah, sikapnya akan natural dan jika memiliki maksud sikapnya akan tampak dibuat-buat. (AA)