Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
4 Perubahan Mental Pada Anak Perempuan yang Memasuki Masa Puber
11 Januari 2024 20:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perubahan mental pada anak perempuan yang memasuki masa puber kerap membuat orang tua ketakutan. Sebab, pada masa ini anak akan mengalami berbagai perubahan, terutama pada fisik dan mentalnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, penting bagi orang tua mengetahui sejumlah perubahan mental pada anak perempuan yang sedang memasuki masa pubertas, agar dapat mengantisipasi hal-hal buruk.
Perubahan Mental Pada Anak Perempuan
Setiap orang tua, pasti merasa bahagia ketika melihat tumbuh kembang anak. Sayangnya, kebahagiaan ini tidak akan bertahan lama ketika anak, terutama perempuan, mulai memasuki masa pubertas.
Dirangkum dari Jurnal Konsumsi Junk Food dan Pubertas Dini milik Genoveva Maditias D.P., pubertas merupakan masa transisi dari anak-anak ke dewasa. Hal ini ditandai dengan munculnya tanda seksual sekunder, serta kemampuan untuk bereproduksi.
Rata-rata, anak perempuan mulai mengalami pubertas ketika memasuki usia 9 hingga 14 tahun. Hal ini ditandai dengan perubahan fisik, seperti tumbuhnya payudara atau rambut di area tertentu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, anak perempuan juga akan mengalami perubahan mental, yang terjadi akibat lonjakan hormon. Perubahan inilah yang sering menjadi tantangan bagi orang tua. Sebab, kebanyakan dari mereka akan mulai berubah menjadi pemberontak dan pembangkang.
Untuk menghindari hal ini, penting bagi orang tua untuk mengantisipasi perubahan mental anak dengan mengetahui cirinya, antara lain:
1. Memperhatikan Penampilan
Salah satu ciri perubahan mental pada anak perempuan adalah menjadi lebih memperhatikan penampilan. Karena itu, mereka menjadi suka berdandan demi terlihat cantik, menarik, dan stylish.
2. Peduli Pendapat Orang Lain
Saat memasuki masa pubertas, mereka juga sangat peduli pada pendapat orang lain, terutama teman sebaya. Bagi remaja perempuan, pujian dan diterima teman-teman adalah hal yang sangat penting.
3. Ingin Privasi
Masa puber juga membuat remaja perempuan menginginkan privasi dan batasan, terutama dari orang tua. Akibatnya, hubungan dengan orang tua pun menjadi renggang.
ADVERTISEMENT
4. Fokus Pada Teman
Ciri perubahan mental pada anak perempuan yang terakhir adalah lebih fokus ke teman daripada keluarga. Hal inilah yang membuat orang tua dan anak semakin menjauh serta sulit untuk berkomunikasi.