Konten dari Pengguna

4 Risiko Pacaran dengan Teman Sekelas yang Wajib Diketahui

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
19 Juli 2023 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi resiko pacaran dengan teman sekelas. Sumber foto: pexels/Armin Rimoldi.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi resiko pacaran dengan teman sekelas. Sumber foto: pexels/Armin Rimoldi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menghadapi risiko pacaran dengan teman sekelas merupakan situasi yang cukup umum terjadi di kalangan remaja atau mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, pacaran dengan teman sekelas memiliki keuntungan tersendiri, seperti kemudahan dalam mengenal satu sama lain, memiliki kesamaan kegiatan sehari-hari, dan dukungan yang lebih dekat.
Sebagaimana hubungan pada umumnya terdapat risiko yang perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih dari sekadar persahabatan di dalam lingkungan kelas.

Beberapa Resiko Pcaran dengan Teman Sekelas

Ilustrasi resiko pacaran dengan teman sekelas. Sumber foto: pexels/Zen Chung.
Menurut Dr. Arisman, dalam buku Menuju Gerbang Pernikahan, pacaran adalah hubungan teman lawan jenis yang tetap dan didasari cinta kasih.
Berikut beberapa risiko yang mungkin timbul saat pacaran dengan teman sekelas.

1. Gangguan Terhadap Konsentrasi Akademik

Salah satu risiko terbesar dari pacaran dengan teman sekelas adalah potensi gangguan terhadap konsentrasi akademik.
Ketika pasangan berada dalam satu kelas, sulit menjaga fokus pada pembelajaran dan tugas-tugas akademik, sebab kehadiran pasangan menjadi distraksi.
ADVERTISEMENT
Perasaan ingin selalu bersama dan menghabiskan waktu bersama dapat menghambat kemampuan belajar dan mempersulit pencapaian prestasi akademik yang optimal.

2. Konflik dan Ketegangan

Ketika pacaran dengan teman sekelas, risiko terjadinya konflik dan ketegangan dalam hubungan cenderung lebih tinggi.
Konflik di dalam hubungan pribadi bisa memengaruhi dinamika kelas secara keseluruhan. Mengingat interaksi yang lebih intens antara kedua individu diberbagai situasi.
Masalah pribadi yang tidak terselesaikan dapat berdampak negatif pada hubungan dengan teman sekelas dan menciptakan ketidaknyamanan dalam kelompok belajar.

3. Sering Menjadi Bahan Candaan

Risiko pacaran dengan teman sekelas yang berikutnya yaitu sering dijadikan sebagai bahan bercandaan teman-teman.
Selain itu, ketika teman sekelas menjadi pasangan, informasi pribadi yang seharusnya bersifat privat dapat terbuka bagi semua orang di kelas.
ADVERTISEMENT
Berbagi perasaan dan masalah pribadi bisa menjadi rumit, karena ada risiko informasi itu menyebar ke teman-teman sekelas lainnya.
Keterbatasan privasi ini dapat menimbulkan stres dan memengaruhi kehidupan pribadi masing-masing individu.

4. Pembatasan dalam Lingkaran Sosial

Pacaran dengan teman sekelas juga berisiko membawa pembatasan dalam lingkaran sosial.
Keterikatan yang kuat dalam hubungan dapat mengakibatkan individu enggan berinteraksi dengan orang-orang di luar pasangan atau lingkaran teman sekelas.
Hal ini bisa menyebabkan isolasi sosial, kehilangan kesempatan untuk mengenal orang baru, dan terlewatnya pengalaman sosial yang beragam di luar hubungan romantis.
Pacaran dengan teman sekelas dapat memberikan pengalaman yang manis dan mendalam, namun juga membawa risiko yang perlu dipertimbangkan. (DAI)