Konten dari Pengguna

4 Tanda dan Bahaya Obsesi pada Seseorang untuk Diwaspadai

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
27 Juli 2023 18:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bahaya obsesi pada seseorang. Sumber: cottonbro studio/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bahaya obsesi pada seseorang. Sumber: cottonbro studio/pexels.com
ADVERTISEMENT
Jatuh cinta adalah hal indah. Namun, perasaan yang berlebihan bisa memicu obsesi kepada seseorang. Padahal, bahaya obsesi pada seseorang cukup sering terjadi dan menimbulkan dampak negatif, termasuk bisa kehilangan teman maupun sahabat. Sholikhah dan Restu dalam Gambaran Perilaku Obsesi terhadap Selebriti pada Remaja Penggemar K-pop di Kota Surakarta menyebutkan bahwa obsesi pada seseorang bisa menurunkan produktivitas. Untuk memahami lebih lanjut mengenai bahaya obsesi pada seseorang, baca artikel ini sampai habis.
ADVERTISEMENT

Tanda Obsesi pada Seseorang

Ilustrasi tanda obsesi pada seseorang. Sumber: Pavel Danilyuk/pexels.com
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai bahaya obsesi pada seseorang, cari tahu terlebih dulu tandanya. Adapun sejumlah tanda obsesi pada seseorang, yaitu.

1. Terlalu Peduli pada Kualitas Luar

Salah satu tanda obsesi pada seseorang adalah bisa saja terlalu fokus dan peduli pada kualitas luar seseorang. Umumnya, obsesi terjadi akibat rasa tergila-gila terhadap kualitas luar seseorang. Akibatnya, seseorang menjadi sulit mengetahui dan menilai sifat asli orang tersebut. Padahal, hal inilah yang lebih penting dalam membangun hubungan.

2. Menghindari Teman

Tanda-tanda obsesi pada seseorang berikutnya adalah cenderung menghindari teman maupun orang-orang terdekat lainnya. Sebab, prioritas utama adalah orang yang dicintai. Kondisi ini bisa membuat semakin menjauh dari lingkungan sosial. Bahkan, bisa saja kehilangan seorang teman.
ADVERTISEMENT

3. Tak Pernah Marah Kepadanya

Tanda-tanda obsesi pada seseorang selanjutnya adalah menjadi sosok yang tidak pernah marah kepada orang tercinta. Bahkan, hal ini juga akan dilakukan ketika dirinya sedang bersalah. Hal ini membuat seseorang merasa sulit dalam menilai situasi nyata. Sebab, terlalu fokus dan tergila-gila dengan orang tersayang.

4. Menerima Ajakan Mendadak

Tanda-tanda obsesi pada seseorang yang terakhir adalah cenderung suka menerima ajakan orang tersayang sekalipun hal itu terlalu mendadak. Kondisi ini berisiko mengingkari janji dengan orang lain hanya demi menuruti permintaan pasangan yang terlalu mendadak.

Bahaya Obsesi pada Seseorang

Ilustrasi bahaya obsesi pada seseorang. Sumber: Nataliya Vaitkevich/pexels.com
Berdasarkan tanda-tanda yang disebutkan sebelumnya, obsesi pada seseorang bisa berdampak negatif bagi kehidupan. Adapun sejumlah bahaya obsesi pada seseorang, yaitu.

1. Berisiko Kehilangan Teman

Salah satu bahaya obsesi pada seseorang adalah berisiko kehilangan teman maupun sahabat. Pasalnya, pikiran akan terlalu dipenuhi oleh orang tercinta. Akibatnya, teman-teman dekat yang selalu mendukung pun bisa terabaikan, sehingga mereka bisa saja meninggalkanmu.
ADVERTISEMENT

2. Produktivitas Menurun

Bahaya obsesi pada seseorang selanjutnya adalah produktivitas diri bisa menurun. Kondisi ini juga bisa diakibatkan karena pasangan yang selalu dijadikan sebagai prioritas utama. Akibatnya, pekerjaan dan tanggung jawab lainnya pun dapat terabaikan. Hal ini tentu bisa berdampak buruk pada produktivitas dan reputasimu.

3. Lupa Diri

Bahaya obsesi pada seseorang yang terakhir adalah bisa lupa diri dan mengabaikan diri sendiri. Hal ini disebabkan karena waktu dan pikiran hanya tertuju pada orang tersayang. Akibatnya, seseorang berpotensi mengabaikan kesehatan diri, lupa makan, abai akan tanggung jawab, sehingga lebih rentan terkena penyakit maupun gangguan mental. Demikian sederet informasi mengenai bahaya obsesi pada seseorang dan tanda-tandanya yang perlu diwaspadai. [ENF]