Konten dari Pengguna

4 Tanda Sebuah Hubungan Asmara Hanya Dijadikan Pelarian

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
12 Mei 2023 21:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pelarian adalah. Sumber: Pexels.com/cottonbro studio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pelarian adalah. Sumber: Pexels.com/cottonbro studio
ADVERTISEMENT
Pelarian adalah hubungan yang terjalin untuk mengalihkan pikiran dari masa lalu. Orang yang menjalin hubungan seperti ini biasanya belum benar-benar move on dari hubungan terdahulu.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut dapat terjadi ketika seseorang yang baru saja putus cinta menemukan sosok pendengar. Perasaan didengarkan, ditemani, dan diterima itu kemudian membuat orang yang putus cinta segera memilih untuk menjalani hubungan baru.

Perbedaan antara Pelarian dengan Move On

Ilustrasi Pelarian adalah. Sumber: Pexels.com/Alex Green
Alih-alih move on dari masa lalu, kenyataannya orang yang terburu-buru menjalani hubungan baru setelah putus hanya melakukan pelarian. Mengutip dari buku berjudul Love Cinta karya Kayam, dkk. (2015: 160), move on berbeda dengan mencari pelarian.
Move on merupakan proses panjang yang sehat serta damai. Seseorang yang baru mengalami kegagalan dalam hubungan asmara akan melalui banyak proses belajar untuk mencapai tahap move on, misalnya:
ADVERTISEMENT
Orang yang berhasil move on dari masa lalu akan tampak rileks dan berdamai dengan dirinya sendiri, selain itu juga akan lebih siap untuk memulai hubungan baru.
Kondisi ‘siap memulai hubungan baru’ inilah yang kemudian membuat banyak orang menganggap move on sama dengan punya pasangan lagi. Anggapan itu tidak sepenuhnya salah.
Namun, anggapan itu juga tidak dapat dikatakan benar. Pasalnya, seringkali orang yang sudah move on justru memilih untuk sendiri dan mempersiapkan diri lebih baik sebelum menjalin hubungan baru.
Hal itu tentu berlawanan dengan pelarian. Pelarian adalah wujud tergesa-gesa seseorang dalam mencari jalan pintas. Orang yang melakukan tindakan seperti itu terkadang memiliki ketakutan.
Contoh ketakutan orang yang baru putus, yaitu takut sendirian, takut sakit hati ketika mantan sudah punya pasangan lagi, dan sebagainya. Oleh sebab itu, seringkali hubungan pelarian tidak bertahan lama sebab tidak berdasarkan cinta.
ADVERTISEMENT

4 Kondisi yang Menandakan Hubungan Asmara Hanya Sebuah Pelarian

Ilustrasi Pelarian adalah. Sumber: Pexels.com/Alex Green
Kebanyakan orang tentu sulit untuk menilai sebuah hubungan asmara berjalan berdasarkan cinta atau tidak. Namun, setiap orang dapat mengenali tanda-tanda hubungan asmara hanya sebuah pelarian atau bukan.
Inilah empat kondisi yang menandakan hubungan asmara hanya sebuah pelarian.

1. Belum Lama Putus dari Pasangan Terdahulu

Belum lama putus dari pasangan terdahulu adalah tanda yang pertama. Bila hubungannya dengan mantan sudah berjalan hitungan tahun dan putusnya baru hitungan bulan, ini adalah kondisi yang harus waspada. Pasalnya, kemungkinan besar hubungan baru hanya sebuah pelarian.

2. Obrolan Masih Seputar Masa Lalu

Orang yang baru putus sering kali membutuhkan teman untuk membicarakan kronologis kandasnya hubungan asmara. Bila pasangan terlalu sering membahas masa lalu dengan pasangan, hal itu dapat berarti belum move on.
ADVERTISEMENT

3. Sering Kikuk Saat Bertemu

Rasa kikuk atau canggung ketika memulai hubungan baru memang merupakan hal yang wajar.
Namun, seseorang perlu mulai berhati-hati ketika kecangungan itu terjadi dalam frekuensi yang sering. Terlebih lagi jika suasana hanya mencair, saat membahas masa lalu dengan mantan.

4. Sering Hilang Kontak

Maksud dari hilang kontak di sini, yaitu tidak memberi kabar sama sekali atau selalu menunda kontak.
Bila mendapatkan pengalaman seperti itu, sebaiknya mulai mencari informasi dari orang terdekatnya. Informasi dari orang terdekat, seperti saudara atau teman dapat sangat membantu untuk menemukan titik terang dalam hubungan.
Sekian pembahasan tentang pelarian dalam hubungan asmara. Semoga bermanfaat. (AA)