4 Tanda-Tanda Mantan Membenci Kita yang Harus Diwaspadai

Ilustrasi tanda-tanda mantan membenci kita. Sumber foto: pexels

Penting untuk mengenali tanda-tanda mantan membenci kita setelah berpisah. Dengan mengidentifikasi tanda-tanda ini, akan dapat memahami perasaan mereka dan mengatasi situasi yang mungkin memengaruhi kesehatan emosional.

Karena, ketika hubungan romantis berakhir, tidak jarang terdapat perasaan pahit dan amarah di antara mantan pasangan.

Tanda-Tanda Mantan Membenci Kita

Ilustrasi tanda-tanda mantan membenci kita. Sumber foto: pexels/RDNE Stock project.

Dikutip dalam buku Cinta Adalah.... Sebuah Keajaiban! karya Anang YB dan Frans Budi Pranata halaman 98, dijelaskan bahwa cinta adalah hal yang paling indah untuk dirasakan dalam hidup. Namun, ketika hubungan sudah berakhir terkadang menimbulkan kebencian antara satu dan lainnya.

Beberapa orang mungkin masih memendam perasaan negatif pasca putus cinta. Untuk mengetahui sekaligus mendeteksi apakah mantan membenci kita atau tidak, simak tanda-tanda di bawah ini.

1. Tidak Menghubungi atau Membalas Pesan Kita

Salah satu tanda mantan membenci kita adalah ketika ia mengurangi atau menghindari kontak dengan kita. Mantan tidak lagi merespons pesan atau panggilan, bahkan mungkin memblokir kita di media sosial.

Jika mantan sebelumnya merupakan bagian penting dalam hidup dan sekarang tidak lagi melibatkan kita dalam kehidupannya, ini bisa menjadi tanda bahwa ia masih marah atau memiliki perasaan negatif.

2. Perlakuan Dingin dan Acuh tak Acuh

Tanda mantan membenci kita yang selanjutnya, ia menunjukkan sikap dingin dan acuh tak acuh. Misalnya tidak lagi memberikan salam atau senyuman seperti biasanya saat bertemu. Mungkin ia juga menghindari berbicara atau mengurangi interaksi setiap kali bertemu.

Sikap ini menunjukkan bahwa ada perasaan negatif yang tersimpan terhadap kita dan ia tidak ingin terlibat secara emosional.

3. Menjelek-jelekkan Kita di Hadapan Orang Lain

Mantan yang membenci setelah putus, mungkin merasa perlu untuk merendahkan atau menjelek-jelekkan kita di depan orang lain. Misalnya dengan menyebarkan rumor atau mengeluarkan komentar yang merendahkan kepada teman-teman atau keluarga.

Perilaku ini biasanya muncul sebagai upaya untuk merasa lebih baik atau mempengaruhi pandangan orang lain tentang kita. Jika hal ini terjadi, sebaiknya tetap tenang dan tidak terlibat dalam konflik yang mungkin timbul dari situasi tersebut.

4. Reaksi Negatif terhadap Kebahagiaan Kita

Mantan yang membenci kita akan merasakan reaksi negatif ketika melihat kita bahagia atau sukses setelah putus dengannya. Mereka mungkin merasa cemburu atau kesal saat melihat kita berkembang atau menemukan kebahagiaan di tempat lain.

Reaksi negatif ini bisa terlihat dalam perilaku mantan saat melihat atau mendengar tentang pencapaian kita. Seperti halnya mencoba meremehkan atau mengganggu kebahagiaan kita dengan berbagai cara.

Menghadapi situasi di mana mantan pasangan membenci kita bisa sangat menantang dan melelahkan. Yang terpenting adalah menjaga kesehatan emosional diri sendiri dan menghindari terlibat dalam konflik yang tidak produktif. (DAI)