5 Alasan Break Pacaran yang Paling Sering Terjadi

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
24 Maret 2023 19:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alasan break pacaran. Sumber: Vera Arsic/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alasan break pacaran. Sumber: Vera Arsic/pexels.com
ADVERTISEMENT
Berusaha menjaga suatu hubungan agar awet bukan hal mudah. Ada banyak alasan break pacaran terjadi karena berbagai masalah yang tidak kunjung berakhir. Helmi dalam penelitiannya di Fakultas Hukum Unissula menyebutkan bahwa pertengkaran dalam suatu hubungan adalah hal wajar terjadi.
ADVERTISEMENT
Namun, pertengkaran yang bukan hanya dapat membuat hubungan break. Tetapi juga bisa membuat jalinan kasih yang telah kalian padu sejak lama jadi berakhir begitu saja. Tentu kamu tidak ingin hal ini terjadi pada hubunganmu, bukan? Artikel ini akan mengupas tentang beberapa alasan break pacaran yang sering terjadi. Yuk simak pembahasannya.

Alasan Break Pacaran

Ilustrasi alasan break pacaran. Sumber: Odonata Wellnesscenter/pexels.com
Break adalah situasi dalam hubungan ketika kedua belah pihak ingin istirahat sejenak untuk evaluasi diri atau fokus pada suatu hal tanpa mengakhiri hubungan.
Namun dalam kebanyakan kasus, break bisa jadi tanda bahwa hubungan akan berakhir.
Untuk menghindari hal tersebut, kamu perlu mengetahui beberapa alasan break yang paling sering terjadi berikut ini.

1. Evaluasi Diri

Beberapa orang merasa bahwa hubungan mereka tidak bergerak maju atau mundur sama sekali. Hal ini akan membuat rasa bosan dan jenuh, sehingga mengakibatkan break dalam pacaran. Mengevaluasi diri menjadi salah satu alasannya. Boleh jadi ada kesalahan diri sendiri yang belum ditemukan, sehingga dia harus mencari jawaban terlebih dahulu sekaligus untuk memperbaiki diri.
ADVERTISEMENT

2. Sekadar Penasaran dengan Reaksimu

Seseorang terkadang merasa bahwa pasangannya tidak terlalu menunjukkan rasa cintanya. Hal ini justru memancingnya untuk mengetes komitmenmu. Apabila saat diajak break jawabanmu adalah iya, berarti belum ada komitmen yang terbangun dalam dirimu. Hal ini yang justru bisa berpotensi untuk putus.

3. Merasa Jenuh

Suatu hubungan yang stagnan dan membosankan tentu akan membuat kejenuhan. Dibandingkan terus menerus merasa jenuh, maka banyak orang memilih untuk break sejenak sembari mengistirahatkan diri. Meski begitu, mengambil alasan ini untuk break bukan hal dewasa, loh. Hal itu karena berarti kamu dan pasanganmu tidak dapat menyelesaikan perkara sepele seperti perasaan jenuh belaka.
Nah, apabila kamu merasa jenuh, alangkah lebih baik jika dibicarakan bersama.

4. Ada yang Membuatnya Tertarik

Hawa nafsu memang tidak bisa ditahan. Terkadang meskipun telah memiliki pasangan, seseorang bisa merasa tertarik dengan orang lain. Hal itu bisa membuatnya penasaran dan memicu keputusan untuk putus sementara demi mengatasi rasa keponya terhadap orang lain.
ADVERTISEMENT

5. Ingin Menghabiskan Waktu Sendiri

Menghabiskan waktu dengan diri sendiri adalah hal penting. Ada beberapa kasus ketika sedang pacaran, mereka justru tidak ada waktu untuk dirinya sendiri. Mengambil keputusan untuk putus sementara memang bisa jadi solusi yang tepat untuk memulihkan diri sejenak. Kamu bisa menghabiskan waktu dengan diri sendiri dan memuaskan diri dengan apa yang diinginkan. Begitu pun dengan si dia. Itulah sejumlah alasan break pacaran yang banyak terjadi. Apakah kamu pernah mengalaminya? Sebelum memutuskan untuk break, alangkah lebih baik jika kalian mendiskusikannya terlebih dahulu. Bukan tidak mungkin kalau masih ada solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah kalian. (ENF)