5 Bahaya Adiksi Internet pada Remaja dan Anak untuk Diwaspadai

Ilustrasi bahaya adiksi internet pada remaja. Sumber: Kampus Production/pexels.com

Kemajuan teknologi dan informasi membuat banyak remaja dan anak-anak menjadi kecanduan dan adiksi internet. Padahal, bahaya adiksi internet pada remaja dan anak cukup banyak.

Hakim dan Raj dalam Dampak Kecanduan Internet (Internet Addiction) pada Remaja, menyebutkan bahwa kecanduan internet bisa membuat anak-anak kesulitan mengatur waktu.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar bahaya adiksi internet pada remaja dan anak-anak, baca artikel ini sampai selesai.

Bahaya Adiksi Internet pada Remaja dan Anak-Anak

Ilustrasi bahaya adiksi internet pada remaja. Sumber: Tima Miroshnichenko/pexels.com

Saat ini, hampir setiap generasi selalu menggunakan internet. Bahkan, internet membantu dalam berbagai keperluan, seperti komunikasi, hingga akademik.

Sayangnya, orang tua yang kurang waspada, membuat anak-anak maupun remaja menjadi kecanduan atau adiksi internet. Berikut ini beberapa bahaya adiksi internet pada remaja dan anak-anak.

1. Sulit Mengatur Waktu

Salah satu bahaya kecanduan internet pada remaja dan anak-anak adalah sulit mengatur waktu. Para remaja dan anak-anak banyak menggunakan internet untuk bermain maupun mencari informasi.

Namun, apabila tidak dibatasi, anak-anak maupun remaja justru bisa sulit mengatur waktu karena terlalu lama mengakses internet. Akibatnya, aktivitas belajar maupun kepentingan lainnya menjadi terganggu.

2. Kurang Tidur

Bahaya adiksi internet pada remaja dan anak-anak selanjutnya adalah mereka menjadi kurang tidur akibat terlalu banyak bermain ponsel. Biasanya, para remaja kerap bermain internet hingga menjelang tidur.

Kebiasaan tersebut kerap kali membuat para remaja maupun anak-anak lupa waktu. Itulah sebabnya, orang tua perlu memberikan batasan kepada anaknya terkait lama waktu penggunaan internet.

3. Berisiko Mengalami Gangguan Mental

Bahaya kecanduan internet pada remaja berikutnya adalah meningkatkan risiko gangguan mental. Pasalnya, remaja yang terlalu banyak bermain media sosial cenderung mudah dipengaruhi.

Selain itu, anak juga menjadi ketergantungan terhadap internet untuk membuatnya lebih optimis. Hal itu justru memicu rasa cemas, depresi, perubahan suasana hati, dan sedih saat tidak dapat mengakses internet.

4. Suka Berbohong

Bahaya adiksi internet pada remaja dan anak-anak lainnya adalah membuat mereka suka berbohong dan tidak jujur saat memiliki masalah. Hal ini membuat mereka kesulitan menyampaikan masalahnya.

Alhasil, hal yang bisa dilakukan adalah berbohong untuk menyembunyikan kebiasaan maupun perasaannya.

5. Isolasi Sosial

Bahaya kecanduan gadget atau internet pada remaja dan anak-anak yang terakhir adalah rentan mengalami isolasi sosial. Kondisi ini terjadi ketika anak-anak lebih sering bermain ponsel dibandingkan menghabiskan waktu bersama teman-temannya.

Akibatnya, mereka cenderung sulit untuk memperoleh teman dan melakukan isolasi sosial.

Demikian sederet informasi mengenai bahaya adiksi internet pada remaja dan anak-anak. [ENF]