5 Bentuk Keintiman agar Hubungan Baik dan Sehat

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
12 Februari 2024 22:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi keintiman adalah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keintiman adalah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keintiman adalah kedekatan yang dirasakan oleh dua orang yang memiliki ikatan kuat untuk terus bersama.
ADVERTISEMENT
Menurut Olson dan Schaefer, terdapat lima bentuk keintiman yang bisa diterapkan agar hubungan dapat berjalan baik dan sehat. Apa saja? Simak selengkapnya di sini.

Mengenal 5 Bentuk Keintiman

Ilustrasi keintiman adalah. Foto: Pixabay
Dalam buku Seni Hidup Bahagia karya Dalai Lama, dikatakan bahwa keintiman berasal dari bahasa Latin intima yang berarti bagian dalam yang tentu berarti luas
Sementara menurtu buku Seni Merawat Keluarga karya Julianto dan Roswita, keintiman dapat menjadi benteng bagi efek negatif yang mungkin ditimbulkan oleh stres.
Lebih lanjut, keintiman memiliki 5 bentuk menurut teori yang dikembangkan oleh Olson dan Schaefer. Berikut penjelasannya.

1. Keintiman Emosi

Merupakan pengalaman kedekatan secara perasaan, kemampuan membagikan perasaan secara terbuka, dan mendapat perhatian penuh.
Seseorang akan merasa aman untuk menjadi rapuh atau lemah di hadapan mereka yang memiliki keintiman emosi, tanpa takut untuk dihakimi atau direndahkan.
ADVERTISEMENT

2. Keintiman Sosial

Pengalaman dalam memiliki teman dan kegiatan sosial bersama. Memberikan kebebasan untuk bertemu dan berbicara dengan orang lain.
Keintiman sosial ditunjukkan dengan tidak mudah cemburu. Sebaliknya, ia akan mudah akrab dengan relasi satu sama lain dengan batasan yang jelas.

3. Keintiman Seksual

Sesuai dengan namanya, keintiman seksual ini melibatkan aktivitas fisik. Walau memang lebih lekat dengan pasangan suami istri, tapi hubungan lain juga bisa memiliki jenis keintiman ini.
Misalnya berpelukan antara sahabat atau anggota keluarga untuk menunjukkan dukungan atau untuk merayakan suatu peristiwa.

4. Keintiman Rekreasional

Keintiman yang bisa dilakukan dengan cara membagi kesukaan dalam waktu senggang bersama, seperti lewat hobi, olahraga, dan rekreasi bersama.
Hal semacam ini tentunya akan menjadi menyenangkan dan membuka wawasan untuk mengenal lebih banyak potensi diri bersama pasangan.
ADVERTISEMENT

5. Keintiman Spiritual

Kemampuan untuk menikmati persekutuan bersama secara rohani dan bertumbuh secara iman. Hal ini ditunjukkan dengan saling menguatkan dalam kondisi yang sulit.
Fokus pada kepercayaan di luar alam keberadaan fisik, yang bisa membahas tentang Tuhan, kehidupan setelah kematian atau kiamat, roh, dan lain-lain.
Demikian pembahasan mengenai keintiman dan bentuknya agar hubungan berjalan baik dan sehat. (SP)