Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Melatih Berpikir Kritis Sejak Usia Dini dengan Tepat
10 Maret 2024 23:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Berpikir kritis adalah suatu kemampuan seorang individu dalam memikirkan sesuatu secara mendalam dan tidak menelan informasi secara mentah-mentah. Maka dari itu, setiap orang tua perlu tahu cara melatih berpikir kritis pada anak sejak usia dini.
ADVERTISEMENT
Sulistiani dan Masrukan dalam Pentingnya Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi Tantangan MEA menyebutkan bahwa berpikir kritis ini umumnya akan semakin terlatih ketika anak duduk di bangku sekolah.
Untuk mengetahui bagaimana cara terbaik dalam melatih anak agar dapat berpikir kritis, simak selengkapnya di artikel berikut.
Cara Melatih Berpikir Kritis pada Anak
Berpikir kritis adalah suatu kemampuan penting yang perlu dikuasai setiap orang. Dengan kemampuan ini, setiap orang bisa mengumpulkan informasi, mengingatnya, menyimpulkan konsekuensi, hingga memecahkan masalah.
Adapun beberapa cara melatih berpikir kritis adalah sebagai berikut.
1. Mendorong Rasa Ingin Tahu Anak
Salah satu cara melatih berpikir kritis pada si kecil adalah dengan mendorong rasa ingin tahu anak. Apabila anak bertanya-tanya mengenai alasan di balik suatu peristiwa, maka hindari kebiasaan langsung menjawabnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, coba dorong anak untuk mencari tahunya, mengeksplorasi ide, serta menguji pemikirannya. Dengan begini, pemikiran anak pun akan lebih terlatih.
2. Memberikan Contoh yang Baik
Cara melatih berpikir kritis pada anak berikutnya adalah dengan memberikan contoh yang baik kepada anak. Sebab, di masa pertumbuhannya, anak-anak akan meniru perilaku orang tuanya.
Oleh sebab itu, orang tua pun perlu menerapkan pemikiran kritis pula terhadap anak. Misalnya adalah berani menentang pernyataan yang tidak benar atau tidak adil.
3. Membaca Buku
Cara melatih berpikir kritis pada anak lainnya adalah dengan mengajaknya untuk membaca buku. Pasalnya, membaca bisa membantu menambah wawasan, melatih pemikiran, hingga menganalisis situasi.
4. Bermain dengan Anak
Cara melatih berpikir kritis pada anak juga bisa dilakukan dengan mengajak anak bermain. Orang tua perlu memilih permainan yang mampu melatih dan mengembangkan kemampuan berpikir anak, misalnya adalah puzzle.
ADVERTISEMENT
5. Mendorong Anak untuk Bertanya
Cara melatih berpikir kritis pada anak yang terakhir adalah mendorong si kecil untuk bertanya dan mengasah rasa ingin tahunya. Dengan banyak bertanya, seorang anak pun akan terlatih untuk berpikir kritis.
Hal ini karena ketika anak sulit memahami suatu informasi, dirinya bisa bertanya untuk menemukan jawaban, membuat pola, dan memperoleh kesimpulan.
Demikian informasi mengenai cara melatih berpikir kritis pada anak yang perlu diketahui para orang tua. [ENF]