5 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Dibully agar Kembali Percaya Diri

Ilustrasi cara memperbaiki mental anak yang dibully. Sumber: Gustavo Fring/pexels.com

Bullying adalah salah satu masalah sosial yang rentan terjadi di kalangan anak-anak dan berdampak pada kesehatan mentalnya. Cara memperbaiki mental anak yang dibully pun harus dilakukan dengan hati-hati. Hal itu juga disebabkan oleh Rizki, Sukarti, dan Uyun dalam Pelatihan Asertivitas Terhadap Penurunan Kecemasan Sosial Pada Siswa Korban Bullying bahwa seseorang yang mengalami bullying akan cenderung lebih sensitif. Untuk mengetahui sejumlah cara memperbaiki mental anak yang dibully, baca artikel ini sampai habis.

Cara Memperbaiki Mental Anak yang Dibully

Ilustrasi cara memperbaiki mental anak yang dibully. Sumber: Kindel Media/pexels.com

Cara memperbaiki mental anak yang dibully harus diperhatikan oleh orang tua dan orang-orang di sekitarnya. Pasalnya, korban bullying cenderung lebih sensitif dan berisiko mengalami gangguan mental. Berikut ini adalah sejumlah cara memperbaiki mental anak yang dibully.

1. Membangun Kepercayaan Dirinya

Salah satu cara memperbaiki mental anak yang dibully adalah dengan membantu membangun kepercayaan dirinya. Sebab, kehilangan kepercayaan diri adalah salah satu dampak dari bullying. Cara membangun kepercayaan diri pada anak bisa dilakukan dengan berolahraga, melakukan hobi, serta aktivitas positif lainnya.

2. Percaya Kepada Anak

Cara memperbaiki mental anak yang dibully berikutnya adalah menaruh kepercayaan kepada anak. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, anak-anak korban bullying cenderung kehilangan kepercayaan dirinya. Cara ini bisa dilakukan dengan menyadarkan kepada anak bahwa apa yang telah terjadi bukan kesalahannya. Apabila ada rasa sedih, marah, dan takut, itu adalah suatu hal yang wajar terjadi.

3. Menjadi Orang Tua Suportif

Cara memperbaiki mental anak yang dibully berikutnya adalah menjadi orang tua suportif. Cara ini sangat membantu anak agar merasa ada seseorang yang mendukungnya. Dengan begitu, seorang anak korban bullying tidak akan merasa sendiri. Di samping itu, orang tua yang suportif juga perlu memancing anak agar bisa berbagi cerita kepadanya.

4. Memberi Saran Positif

Cara memperbaiki mental anak yang dibully selanjutnya adalah memberikan saran positif dengan hati-hati. Sebab, anak-anak cenderung sulit mengontrol emosinya, sehingga beberapa anak mungkin akan berpikir untuk membalas perilaku tersebut. Oleh sebab itu, orang tua perlu memberikan saran dan masukan positif kepada anak agar tidak membalas perbuatan pelaku. Sebab, hal itu bukanlah perilaku yang terpuji.

5. Berkonsultasi pada Ahli

Cara memperbaiki mental anak yang dibully terkait adalah dengan berkonsultasi kepada ahli. Hal ini dapat dilakukan ketika kondisi mental anak cukup memburuk. Dengan berkonsultasi kepada ahli, seperti psikolog, maka anak korban bullying akan mendapatkan penanganan yang lebih tepat untuk membantu pemulihannya. Demikian penjelasan lengkap mengenai cara memperbaiki mental anak yang dibully untuk diperhatikan oleh orang tua. [ENF]