Konten dari Pengguna

5 Cara Mencari Jati Diri Sendiri yang Tepat

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
11 Januari 2024 21:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mencari jati diri sendiri. Foto: Brooke Cagle/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mencari jati diri sendiri. Foto: Brooke Cagle/Unsplash
ADVERTISEMENT
Cara mencari jati diri sendiri, yaitu dengan memastikan lebih dulu kepribadian, kelebihan, serta kekurangan yang ada dalam diri.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui cara mencari jati diri sendiri selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.

Ragam Cara Mencari Jati Diri Sendiri

Ilustrasi cara mencari jati diri sendiri. Foto: Jamie Brown/Unsplash
Jati diri dapat diartikan sebagai identitas diri. Ini menjadi ciri khas yang menandai seseorang, sekelompok orang, bahkan suatu bangsa.
Mencari dan mengenali jati diri sendiri bisa dilakukan lewat refleksi ke dalam diri. Langkah ini meliputi merenungi dan bertanya pada diri sendiri tentang minat, nilai, tujuan, serta keinginan. Demikian ulasan dari situs komputerisasi-akuntansi-d3.stekom.ac.id.
Proses penemuan jati diri tidaklah mudah. Akan tetapi, saat jati diri telah ditemukan, seseorang akan merasa lebih percaya diri dan mengetahui apa tujuan hidup yang sebenarnya.
Lantas, bagaimana cara mencari jati diri sendiri yang tepat? Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Menemukan Kelebihan dan Kekurangan

Temukan kelebihan serta kekurangan diri sendiri sehingga kepercayaan diri pun akan meningkat. Penting mengetahui kelebihan supaya seseorang lebih menghargai dirinya.
Namun, harus juga menyadari kekurangan sebagai bahan pelajaran sehingga tidak jatuh ke lubang yang sama di kemudian hari. Orang dengan kepercayaan diri tinggi akan mampu menjadikan kelemahan sebagai kelebihan.

2. Menentukan Tujuan Hidup

Selanjutnya, tentukan tujuan hidup yang sebenarnya. Tujuan hidup ini merupakan pencapaian yang bermakna dan bisa memberi manfaat untuk seluruh umat manusia. Bukan seperti cita-cita yang hanya berorientasi pada finansial serta karier.

3. Mengenali Waktu Produktif

Waktu produktif, yaitu saat di mana energi seseorang tengah berada di puncak. Mengenali waktu produktif membuat orang memahami kapan harus melakukan aktivitas dan kapan beristirahat.
Secara tidak langsung, tindakan ini akan membantu individu dalam menemukan jati diri sendiri. Ketahui apakah diri kita lebih aktif di malam atau pagi hari dan jam berapa energi ada di puncak.
ADVERTISEMENT

4. Konsisten dengan Minat

Tiap orang tentu memiliki minat masing-masing. Minat berarti sesuatu yang disukai. Jadi, perlu untuk memilihnya sesuai kemampuan diri.
Sebagai contoh, seseorang yang memiliki minat dalam dunia kuliner atau memasak, sebaiknya ditekuni dan konsisten. Dengan demikian, lambat laun kita akan menemukan jati diri.

5. Mengenali Kepribadian

Kenali seperti apa kepribadian yang dimiliki, apakah ekstrovert atau introvert. Jati diri akan mudah ditemukan tatkala seseorang memahami kepribadian diri sendiri. Kepribadian ini bisa dikenali dari psikotes.
Itulah cara mencari jati diri sendiri. Seseorang yang sudah mengetahui jati dirinya cenderung tampil lebih percaya diri dan berani. (DN)