Konten dari Pengguna

5 Cara Mengakhiri Hubungan Toxic yang Bisa Dilakukan

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
28 Mei 2023 22:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengakhiri Hubungan Toxic. Sumber: Pexels.com/Alena Darmel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengakhiri Hubungan Toxic. Sumber: Pexels.com/Alena Darmel
ADVERTISEMENT
Cara mengakhiri hubungan toxic merupakan hal yang penting untuk setiap orang ketahui. Pasalnya, berlama-lama dalam hubungan yang tidak sehat dapat membuat seseorang menjadi stres.
ADVERTISEMENT
Selain itu, berlama-lama di dalam hubungan yang tidak sehat juga dapat menimbulkan trauma. Contohnya adalah trauma menjalin hubungan, sulit memercayai orang, dan lain-lain.

Ciri-Ciri Hubungan Toxic

Ilustrasi Cara Mengakhiri Hubungan Toxic. Sumber: Pexels.com/Liza Summer
Mengutip dari buku berjudul Cutting Your Losses from a Bad or Toxic Relationship karya McGruder (2018), tanda hubungan yang toxic atau toxic relationship adalah adanya perilaku pasangan yang “toxic” secara emosional. Selain itu, beberapa hubungan toxic juga merusak pasangan secara fisik.
Beberapa orang mungkin sulit menyadari bahwa dirinya berada di dalam hubungan toxic karena terlanjur cinta atau takut. Padahal hubungan yang toxic memiliki ciri-ciri cukup jelas.
Berikut tujuh kondisi yang mencirikan hubungan toxic:
ADVERTISEMENT

5 Cara Mengakhiri Hubungan Toxic

Ilustrasi Cara Mengakhiri Hubungan Toxic. Sumber: Pexels.com/toxic Olga
Bila mendapati ketujuh tanda tersebut, sebaiknya seseorang segera mencari cara mengakhiri hubungan toxic dengan pacar. Namun, seseorang perlu memperhatikan situasi dan kondisi guna mencegah konflik pasca putus dari pacar.
Inilah lima cara yang dapat dicoba untuk mengakhiri hubungan toxic:

1. Jujur kepada Diri Sendiri

Jujur kepada diri sendiri adalah cara utama untuk dapat mengakhiri hubungan toxic. Seseorang perlu jujur dan menyadari segala perasaan yang ada dalam dirinya untuk dapat mengambil langkah tepat.

2. Kuatkan Keyakinan terhadap Diri Sendiri

Setelah diri menyadari segala perasaan itu, seseorang perlu menguatkan keyakinan kepada dirinya sendiri. Seseorang harus yakin bahwa dirinya dapat berdiri sendiri dan berkembang menjadi lebih baik.

3. Teguhkan Iman kepada Sang Pencipta

Cara ketiga adalah selalu dekatkan diri kepada Sang Pencipta. Ketika seseorang beriman kepada Sang Pencipta, orang tersebut akan lebih yakin untuk menjalani kehidupannya.
ADVERTISEMENT

4. Minta Dukungan dari Keluarga atau Kerabat

Setelah seluruh energi dari diri sendiri terkumpul, ada baiknya bila seseorang turut meminta dukungan dari keluarga atau kerabat. Pasalnya, support system yang suportif akan membuat diri semakin yakin untuk membuat keputusan.

5. Sampaikan dengan Baik-Baik

Cara kelima adalah sampaikan keinginan untuk putus secara baik-baik. Bila pasangan menangis atau memohon-mohon untuk tidak putus, sebaiknya jangan goyah sebab bisa saja itu hanya jebakan.
Itulah cara mengakhiri hubungan toxic yang dapat dicoba. Bila diperlukan, ada baiknya seseorang yang hendak keluar dari hubungan toxic untuk melakukan konsultasi bersama psikolog guna mempersiapkan mental serta mengatasi trauma.
Sekian penjelasan kali ini. Semoga diri dapat menjadi lebih berkembang dan bahagia setelah lepas dari hubungan yang beracun. (AA)