5 Cara Mengatasi Delusi agar Depresi tidak semakin Parah dan Penyebabnya
Konten dari Pengguna
12 Maret 2023 19:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kamu pernah merasa seolah ada yang mengejar atau mau mencelakaimu? Jika pernah, kemungkinan kamu sedang mengalami gejala depresi , yakni delusi. Untuk itu, segera tangani masalah ini menggunakan cara mengatasi delusi yang tepat.
ADVERTISEMENT
Menurut Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan atau Kemenkes, Kemenkes.go.id, delusi atau waham adalah keyakinan/pikiran/persepsi yang salah terhadap suatu hal maupun kondisi yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Contohnya, merasa ada yang mengejar-ngejar, ada yang memperhatikan, ada orang yang berniat jahat. Merasa terbohongi dengan orang lain dan merasa teman-teman menjauhimu. Bahkan ada juga yang merasa memiliki kekuatan atau kehebatan yang tidak sesuai dengan kenyataannya.
Temuan data Riset Kesehatan Dasar atau Riskedas Kemenkes RI pada 1990-2017 menjelaskan adanya kecacatan penduduk Indonesia pada angka prevalensi paling besar asalnya dari gangguan jiwa, kurang lebih 13,4%. Salah satu gangguan jiwa penduduk Indonesia adalah depresi yang ditandai dengan delusi.
Tentu hal ini sangat membahayakan jika tidak segera mendapatkan penanganan. Oleh karena itu, inilah beberapa cara agar delusi bisa berkurang dan tidak semakin parah.
ADVERTISEMENT
5 Cara Mengatasi Delusi agar tidak semakin Parah dan Penyebabnya
1. Bersikap Tenang
Jika muncul delusi, ambil sikapkamu harus tenang. Dengan ini kamu tidak akan panik dan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Lakukan meditasi hingga bangun rutinitas religius sebelum beraktivitas.
2. Jangan Langsung Bertindak
Ketika mengalami delusi, penderita akan mengalami mood swing. Maka, saat ada masalah cobalah izinkan diri berdiam sejenak untuk mengambil jeda. Jangan pernah bertindak saat kamu masih emosi .
3. Turunkan Ekspektasi Kamu
Ekspektasi muncul efek dari melihat, mendengar, dan ikut merasakan apa yang orang lain rasakan. Mulai sekarang, kamu pilah-pilah mana yang baik dan tidak baik untuk kamu lihat, dengar, atau kamu rasakan.
4. Periksakan Diri ke Profesional
Segera konsultasi ke psikolog maupun dokter jiwa agar kondisimu bisa terdiagnosa dengan baik dan bisa mendapatkan pengobatan yang sesuai.
ADVERTISEMENT
5. Konsumsi Obat-obat dan Terapi
Penyebab Gangguan Delusi
Gangguan delusi disebabkan oleh banyak faktor. Mulai genetik atau keturunan, biologis, gangguan psikologi , dan lingkungan. Jadi, untuk mementukan delusi seseorang bisa konsultasi ke tenaga profesional yang paham detail tentang delusi ini.
Demikianlah penjelasan cara mengatasi delusi dan penyebabnya. Semoga membantu. (eka)