Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Mengatasi Suami Puber Kedua yang Wajib Dipahami Istri
19 September 2023 21:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sering kali cara mengatasi suami puber kedua menjadi permasalahan bagi para istri. Pasalnya, sang suami kerap menunjukkan perilaku tidak biasa.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Bahagia di Usia Senja, puber kedua dapat terjadi pada siapa saja. Bahkan ada pula lansia yang merasakan gejolak masa muda. Hal ini ditunjukkan dengan perubahan perilaku yang mulai genit dan semakin cuek pada pasangan.
Lantas, bagaimana cara mengatasi suami puber kedua?
Cara Mengatasi Suami Puber Kedua yang Wajib Dipahami Istri
Berikut ini beberapa cara mengatasi suami puber kedua yang harus dipahami istri:
1. Mengenali Tanda
Cara mengatasi suami puber kedua yang pertama adalah dengan mengenali terlebih dahulu apa saja tanda dan gejala dari puber kedua. Adapun gejala yang muncul mulai dari perubahan fisik seperti otot melemah sampai perubahan emosional seperti mudah marah dan murung.
Maka dari itu, istri sebaiknya lebih memperhatikan pasangan. Tujuannya untuk mengenali tanda dan gejala puber kedua sedini mungkin supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.
ADVERTISEMENT
2. Terapi
Suami yang mengalami puber kedua akan menyebabkan hormon testosteron menurun. Jika hal ini terjadi, tak ada salahya untuk berkonsultasi ke dokter dan melakukan terapi.
3. Memperkuat Komunikasi
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi semua hubungan, termasuk pada pernikahan yang sudah terjalin lama. Hal ini akan sangat berperan ketika suami mengalami puber kedua.
Ketika istri mengetahui suaminya sedang menunjukkan gejala puber kedua, sebaiknya ia segera memperkuat komunikasi. Caranya adalah dengan menanyakan hal-hal sepele maupun memancing suami untuk menceritakan hari-harinya.
4. Kegiatan Bersama
Cara mengatasi suami puber kedua berikutnya adalah dengan mengajak suami untuk melakukan suatu kegiatan bersama. Contohnya berkebun, bersepeda, jalan santai, atau sekedar berjalan-jalan.
Dalam kesempatan tersebut, tak ada salahnya untuk berbicara santai mengenai apa saja yang dirasakan namun belum diungkapkan. Hal ini bertujuan supaya pasangan tidak menyimpan beban pikiran seorang diri.
ADVERTISEMENT
5. Mencoba Hal Baru
Saat puber kedua menghampiri suami, mereka tidak selalu mengalami rasa gelisah maupun cemas. Bahkan sebaliknya, mereka akan menunjukkan rasa antusias dan bahagia yang berlebihan.
Istri dapat menyalurkan keinginan tersebut dengan mengajak suami melakukan berbagai kegiatan baru yang menantang. Selain untuk melepas stres, kegiatan tersebut akan mempererat ikatan emosional.
Itulah sekilas pembahasan mengenai cara mengatasi suami puber kedua.(LAU)