Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Mengatasi Verbal Abuse dalam Hubungan
21 Desember 2023 22:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara mengatasi verbal abuse dalam hubungan merupakan hal yang penting untuk diketahui. Sebab, jika dibiarkan saja, kondisi ini dapat menimbulkan perasaan takut dan sedih secara berlebihan.
ADVERTISEMENT
Salah satu langkah yang tepat untuk mengatasi verbal abuse dalam hubungan adalah menerapkan batasan yang jelas pada pasangan. Tidak hanya itu, simak cara lengkapnya di bawah ini.
Cara Mengatasi Verbal Abuse di Hubungan Percintaan
Verbal abuse, atau disebut sebagai verbal attack merupakan salah satu kekerasan yang dilakukan melalui kata-kata, dengan maksud untuk menyakiti, menghina, menyerang, dan mengintimidasi korbannya.
Perilaku ini bisa berbentuk menghina, menuduh, mengejek, membentak, dan memberikan kritik pedas kepada korban. Akhirnya, korban akan merasa sakit hati, sedih berlebihan, dan rendah diri.
Dirangkum dari situs VeryWell Mind, verbal abuse dapat terjadi pada semua jenis hubungan, seperti hubungan percintaan, keluarga, orang tua dan anak, hingga rekan kerja. Oleh karena itu, tindakan ini berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.
ADVERTISEMENT
Biasanya, pelaku verbal abuse adalah orang yang memiliki kekuasaan dan kekuatan lebih dalam hubungan. Akibatnya, korban akan kesulitan untuk melawan. Walau begitu, perilaku ini dapat dicegah dan diatasi. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.
1. Menerapkan Batasan yang Jelas
Cara mengatasi verbal abuse yang pertama adalah menerapkan batasan jelas mengenai kata-kata kasar. Cobalah untuk tegas kepada pasangan yang suka mengkritik dan menghakimi kita. Beri tahu pada mereka bahwa perkataan yang dilontarkan kurang tepat.
2. Kelola Emosi
Saat berhadapan dengan pelaku verbal abuse, penting untuk tidak terpancing emosi. Karena itu, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam dan membayangkan hal positif hingga emosi reda.
Kita tidak perlu membalas kekerasan verbal, karena hanya akan memperpanjang konflik. Selain itu, tidak termakan emosi juga membuat kita lebih tenang dan terhindar dari stres.
ADVERTISEMENT
3. Cari Pertolongan
Mengatasi verbal abuse bukan sesuatu yang dapat ditangani sendirian. Karena itu, cobalah untuk mencari pertolongan dan dukungan dari orang terpercaya, untuk mengurangi tekanan yang dialami.
4. Batasi Pertemuan
Membatasi pertemuan dengan pelaku verbal abuse juga menjadi salah satu cara untuk mengatasinya. Dengan ini, kita dapat terhindar dari perasaan takut dan sakit hati berlebihan.
5. Akhiri Hubungan
Langkah terakhir dalam mengatasi pasangan yang suka melakukan verbal abuse adalah mengakhiri hubungan. Melalui tindakan ini, hidup dapat menjadi lebih tenang nantinya.
Demikian penjelasan mengenai cara mengatasi verbal abuse dalam hubungan . Semoga membantu! (RN)