5 Cara Menghadapi Anak Remaja yang Suka Melawan Orang Tua

Ilustrasi remaja yang suka melawan. Sumber foto: Pexels

Masa remaja merupakan masa yang rentan dengan sikap pemberontakan. Tak jarang orangtua merasa pusing saat menghadapi anaknya yang tiba-tiba suka melawan dan membangkang.

Demi mengatasi hal seperti ini, penting untuk tahu cara menghadapi anak remaja yang suka melawan orang tua. Dengan ini, kita tidak perlu repot-repot menasihati dan merasa sedih berlebihan.

Cara Menghadapi Anak Remaja yang Suka Melawan

Ilustrasi anak remaja yang suka melawan. Sumber foto: Pexels

Akhir-akhir ini kita semakin sering mendengar kenakalan remaja yang sering membuat prihatin. Kebanyakan dari mereka merasa bebas dan jarang memperhatikan nilai moral, hingga berani melawan orang tua.

Saat memasuki fase remaja, anak memang cenderung lebih agresif, memiliki emosi yang tidak stabil, dan sulit untuk menahan nafsu. Hal ini dapat terjadi karena mereka sedang mencari jati diri.

Selain itu, merangkum dari artikel jurnal berjudul Penyebab Munculnya Perilaku Agresif pada Remaja milik Ahmad Yanizon, faktor penyebab timbulnya kenakalan remaja adalah pengaruh lingkungan, masalah ekonomi, hingga kekurangan kasih sayang dan perhatian.

Akibatnya, mereka akan bertindak semena-mena demi mendapatkan perhatian orang tua. Salah satu contohnya adalah melawan. Anak yang suka membantah memang harus segera diatasi. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.

1. Hadapi dengan Lembut

Saat remaja, anak akan memasuki masa pubertas yang akhirnya membuat sikap dan cara berpikirnya berubah total. Pada fase ini, anak menganggap dirinya sudah mandiri dan bukan anak kecil lagi.

Akibatnya, ia akan mulai melawan ketika sedang dinasihati. Saat hal ini terjadi, penting bagi orang tua untuk menghadapinya dengan lembut dan halus, agar ia kembali menurut.

2. Beri Tahu Sebab dan Akibat Perbuatannya

Saat anak melawan, orang tua perlu memberi tahu sebab dan akibat dari perbuatannya. Dengan ini, ia akan lebih waspada dan takut untuk melakukan perlawanan. Nantinya, hal ini bisa menjadi wadah untuk intropeksi diri.

3. Bangun Komunikasi Efektif

Dalam sebuah hubungan, harus ada perasaan saling mengerti dan paham satu sama lain. Begitu juga dengan orang tua dan anak. Untuk mengatasi remaja yang melawan, orang tua harus mendengarkan keinginan mereka dengan membangun komunikasi yang efektif.

4. Diskusi

Orang tua juga bisa melakukan diskusi dan menetapkan aturan pada anak yang melawan. Misalnya, memberikan ia kebebasan dalam mengambil keputusan, tetapi dengan syarat tertentu.

5. Tunjukkan Kasih Sayang dengan Tulus

Cara terakhir dalam menghadapi remaja yang suka melawan adalah menunjukkan kasih sayang dengan tulus. Dengan ini, anak akan segan untuk melawan orang tua.

Itulah dia beberapa cara untuk menghadapi anak remaja yang suka melawan. Semoga membantu! (RN)