Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Menghadapi Bullying di Tempat Kerja dengan Cerdas
17 Juli 2023 21:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika menghadapi perundungan atau bullying di lingkungan kerja, seseorang tentu akan mencari cara untuk mengatasinya. Salah satu contohnya dengan mencari cara menghadapi bullying di tempat kerja dengan cerdas.
ADVERTISEMENT
Pencarian tersebut merupakan upaya untuk membantu diri sendiri untuk menyelesaikan tindakan perundungan. Pasalnya, sosok pertama yang dapat menolong perundungan di tempat kerja adalah diri sendiri.
5 Cara Menghadapi Bullying di Tempat Kerja
Jika mengalami bullying di tempat kerja , seseorang perlu berusaha menyelamatkan diri. Pasalnya, tidak semua rekan kerja peka adanya perilaku bullying, bahkan ada yang memang sengaja mengabaikan perilaku tersebut.
Berikut adalah lima cara menghadapi bullying di tempat kerja yang dapat setiap orang coba untuk menyelamatkan diri dari tindakan perundungan.
1. Berusaha Tetap Tenang
Mengutip dari Tips Menangani Bullying karya Nuraini (2022: 25), pengganggu sering menargetkan orang yang bisa bangkit. Oleh sebab itu, cara menghadapi pelaku bullying adalah tidak memberi yang orang tersebut inginkan.
ADVERTISEMENT
Seseorang perlu berusaha tetap tenang agar bisa fokus pada pekerjaan dan membuat pelaku “kecewa” sebab ego mendapatkan respons dari korban tidak terpenuhi.
2. Kumpulkan Bukti Bullying
Sembari berusaha tetap tenang, seseorang perlu mencoba mengumpulkan bukti-bukti tindakan bullying. Pengumpulan bukti adalah cara untuk berjaga-jaga jika pelaku nekat melakukan perundungan secara terus-menerus hingga menyakiti diri.
Bukti dari bullying dapat berupa rekaman suara, pesan singkat, rekaman CCTV, atau saksi mata. Bukti ini dapat menjadi data jika diri ingin melaporkan tindakan itu kepada pihak yang berwenang, seperti bagian HRD di kantor.
3. Kumpulkan Teman Kerja yang Mengalami Bullying
Selain bukti rekaman suara dan sejenisnya, mengumpulkan teman kerja yang mengalami bullying dari orang yang sama juga bisa menjadi cara menghadapi bullying. Pengumpulan korban bullying dapat membuat diri semakin yakin untuk menghadapi pelaku.
ADVERTISEMENT
Selain itu, teman kerja yang juga mengalami bullying juga dapat menjadi teman berbagi keluh kesah sekaligus teman untuk melaporkan pelaku tindakan bullying.
4. Beranikan Diri untuk Bicara dengan Pelaku
Pelaku bullying umumnya merasa diri merupakan sosok yang super. Oleh sebab itu, cara menghadapinya adalah belajar menjadi lebih berani daripada pelaku bullying.
Berani di sini artinya berani berbicara langsung kepada pelaku bahwa perilakunya benar-benar merugikan orang lain.
5. Laporkan kepada Pihak yang Berwenang
Cara kelima merupakan cara terakhir jika pelaku bullying terus-menerus mengganggu serta menyakiti secara fisik dan psikis. Ketika melaporkan kepada pihak yang berwenang, baik itu HRD kantor maupun polisi, seseorang perlu memiliki bukti.
Oleh sebab itu, seseorang perlu memastikan dirinya mempunyai bukti serta saksi yang kuat untuk membuat laporan tentang pelaku bullying.
ADVERTISEMENT
Setiap orang yang sudah dewasa dan bekerja bisa saja mempunyai pemikiran sendiri tentang cara menghadapi bullying di tempat kerja. Namun, jika diri merasa tidak mampu menghadapinya, pindah tempat kerja dan konsultasi dengan psikolog dapat menjadi solusi. (AA)