Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Menghadapi Laki-Laki Patriarki dengan Bijak
7 Desember 2024 16:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Pengantar Gender Dan Feminisme, Alfian Rokhmansyah, S.S, (2016: 32), patriarki berasal dari kata patriarkat, berarti struktur yang menempatkan peran laki-laki sebagai penguasa tunggal, sentral dari segala-segalanya.
Menghadapi laki-laki dengan pola pikir seperti ini kemungkinan bisa menjadi tantangan, terutama jika pasangannya sama-sama sering menjadi pusat otoritas.
5 Cara Menghadapi Laki-Laki Patriarki
Menghadapi laki-laki patriarki mungkin tidak akan mudah, proses ini membutuhkan waktu, dan tidak semua orang bisa langsung berubah.
Namun, ada beberapa cara menghadapi laki-laki patriarki dengan bijak yang bisa coba dilakukan berikut ini.
1. Memahami Pola Pikirnya
Pertama, coba pahami latar belakang dan alasan di balik pandangan patriarki ini. Sering kali, pandangan ini terbentuk karena budaya, pendidikan, atau lingkungan masa kecilnya.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami akar masalah ini, maka bisa merespons dengan lebih empati sikap ini.
2. Tunjukkan Sikap Percaya Diri
Laki-laki patriarki mungkin sulit menerima wanita yang terlihat tidak percaya diri. Oleh sebab itu, penting menunjukkan bahwa ketika memiliki pendapat dan mampu bersikap tegas, tetapi tetap sopan, sehingga bisa membantu memahami posisi yang tengah dilalui.
3. Bangun Komunikasi yang Terbuka
Alih-alih langsung berdekat, coba sampaikan pendapat diri sendiri dan dengan cara logis serta rasa hormat. Jelaskan sudut pandang yang tengah diambil sambil mendengarkan pandangannya.
Komunikasi dua arah sering menjadi kunci untuk membuka pikiran yang lebih efektif.
4. Edukasi dengan Lembut
Jika memungkinkan, berikan informasi yang menunjukkan bagaimana kesetaraan gender bermanfaat dalam kehidupan.
Misalnya, diskusikan kisah sukses pasangan yang mendukung kolaborasi. Hindari nada menggurui supaya lebih mudah menerimanya.
ADVERTISEMENT
5. Tetap Teguh pada Nilai Diri Sendiri
Meskipun mencoba memahami dengan bijak, jangan sampai mengorbankan nilai-nilai inti dari diri sendiri. Tetaplah konsisten dalam menunjukkan bahwa diri sendiri layak mendapatkan penghormatan yang sama.
Lima cara menghadapi laki-laki patriarki di atas dapat dicoba untuk membangun hubungan yang lebih sehat. Semoga membantu menciptakan suasana positif dalam hubungan. (ERI)