5 Cara Menghadapi Mertua yang Pilih Kasih dengan Tepat

Ilustrasi: Cara Menghadapi Mertua yang Pilih Kasih. Sumber: Kampus Production/Pexels.com

Bagi wanita yang telah menikah dan memutuskan hidup bersama mertua adalah sebuah tantangan tersendiri. Apalagi sang mertua suka pilih kasih dengan orang lain.

Namun jangan menyerah. Ada cara menghadapi mertua yang pilih kasih dengan tepat. Apa saja? Simak selengkapnya di sini.

Cara Menghadapi Mertua yang Pilih Kasih

Ilustrasi: Cara Menghadapi Mertua yang Pilih Kasih. Sumber: RDNE Stock project/Pexels.com

Mempunyai mertua yang pilih kasih memang menjengkelkan. Untuk itu, gunakan cara menghadapi mertua yang pilih kasih berikut ini.

1. Hadapi dengan Kepala Dingin

Hadapi mertua yang senang pilih kasih dengan kepala dingin dan sabar. Dekan pascasarjana Universitas Pace New York, Daniel Baugher menjelaskan bahwa ketidaksabaran menimbulkan rasa benci dan menciptakan musuh.

Untuk itu, ketahui dan pahami kepribadian asli mertua. Jika memang kepribadiannya suka pilih kasih dengan orang lain, maka sebagai menantunya perlu sabar dan mencerna perilaku mertua dengan kepala dingin agar tidak muncul rasa benci berlebihan.

2. Tunjukkan Potensi dan Prestasi

Sebagai istri dan menantu, wanita perlu mempunyai potensi dan prestasi yang mumpuni. Contohnya, mampu mengurus suami, mengurus rumah, dan bisa merawat anak.

Jika memang memutuskan menjadi wanita karir, maka harus bisa membagi pekerjaan dengan urusan rumah tangga dengan baik. Dengan memenuhi kriteria menantu idaman, maka wanita telah menunjukkan potensi dan prestasinya di hadapan mertua.

3. Percaya Diri

Mertua yang pilih kasih membuat menantu berusaha merubah semuanya hanya untuk memenuhi ekspektasi mertua. Tujuan utamanya untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang mertua.

Namun, sebenarnya menantu tidak perlu seperti ini, cukup jadilah diri sendiri dan berhentilah mengukur nilai diri dari penerimaan mertua. Fokuslah dengan diri sendiri dan keluarga kecilmu.

4. Tetap Menjalin Hubungan Baik

Esther Setiawati, dkk dalam buku berjudul Menjadi Seorang Ibu: Panduan Lengkap Calon Ibu dan Ibu menjelaskan bahwa menantu perlu mulai terbuka dan membangun relasi dengan mertua.

Meski mertua pilih kasih, namun sebagai menantu harus tetap menjalin hubungan baik dengan mertua. Entah pada akhirnya dianggap atau tidak, itu tidak masalah. Paling penting niat baik menantu kepada mertua telah kamu jalankan.

5. Temukan Dukungan Dari Orang Kepercayaan

Jika masalah dengan mertua pilih kasih semakin menekan mental. Segeralah mencari pertolongan pihak profesional, misalnya, psikiater dan psikolog yang bisa memberi perspektif objektif suatu masalah yang kamu hadapi.

Hal ini perlu dilakukan, karena suami kadang lebih membela ibunya daripada istrinya. Kondisi yang demikian membuat istri semakin tertekan dan gampang depresi.

Itulah cara menghadapi mertua yang pilih kasih dengan tepat. Semoga informasi di atas bermanfaat! (eK)