5 Cara Menghadapi Orang yang Marahnya Diam dengan Benar

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
11 Maret 2024 18:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghadapi Orang yang Marahnya Diam. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghadapi Orang yang Marahnya Diam. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara menghadapi orang yang marahnya diam banyak dianggap lebih susah daripada menghadapi mereka yang mengomel. Dikutip dari buku Berdamai dengan Rasa Marah oleh Era Findiani, kemarahan merupakan emosi sangat kuat yang berasal dari perasaan sakit hati, kecewa, jengkel, sampai frustasi. Setiap orang mempunyai caranya masing-masing dalam menyalurkan emosi marahnya. Lantas, bagaimana cara menghadapi orang yang marahnya diam?
ADVERTISEMENT

Cara Menghadapi Orang yang Marahnya Diam

Ilustrasi Cara Menghadapi Orang yang Marahnya Diam. Sumber: Unsplash
Berikut ini berbagai cara menghadapi orang yang marahnya diam:

1. Tidak Memaksa Bicara

Seseorang yang diam ketika marah cenderung membutuhkan waktu sendiri untuk meredakan amarahnya. Mereka sangat menjaga sikap agar tidak menyakiti orang lain ketika berada dalam kondisi emosi. Maka dari itu, sebaiknya tidak memaksa orang yang bersangkutan untuk bicara mengenai perasaannya. Hal ini justru akan membuat emosi mereka semakin meningkat.

2. Bicara Baik-baik

Cara menghadapi orang yang marahnya diam berikutnya adalah dengan mengajaknya bicara baik-baik. Langkah ini penting dilakukan terutama jika hubungan menuntut imteraksi setiap hari, seperti rekan kerja. Usahakan mendekati orang tersebut dan menanyakan apa yang ia rasakan sehingga menjadi marah. Setelah ia mengungkapkan apa yang dirasa, jangan menyalahkannya agar tidak memperburuk suasana.
ADVERTISEMENT

3. Mengalihkan Perhatian

Apabila sikap diam yang dilakukan sudah cukup mengganggu, bahkan menyebabkan berpikir terlalu dalam sampai merendahkan diri, tak ada salahnya untuk mengalihkan perhatian darinya. Akan lebih baik jika terus berusaha tenang dan mencari kesibukan lain untuk kebahagiaan diri. Hindari terus berlarut menyalahkan diri mengenai hal yang belum pasti.

4. Tidak Ragu Meminta maaf

Cara menghadapi orang yang marahnya diam adalah dengan mengucapkan maaf apabila memang salah. Terkadang, terdapat kesalahan yang tidak disadari justru membuat orang tersebut emosi.

5. Evaluasi

Saat amarah mereda, orang yang diam saat marah akan kembali berinteraksi dengan sekitar. Di waktu tersebut, tak ada salahnya untuk bertanya mengenai apa yang ia rasakan. Apabila memang hal yang membuatnya marah berasal dari sekitar, dapat dilakukan evaluasi. Hal tersebut mencakup apa saja yamg dapat dilakukan sebagai perbaikan. Itulah sekilas pembahasan mengenai cara menghadapi orang yang marahnya diam.(LAU)
ADVERTISEMENT