Konten dari Pengguna

5 Cara Menghadapi Pacar Selingkuh tapi Tidak Mau Putus

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
2 Februari 2024 21:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pacar Selingkuh tapi Tidak Mau Putus. Sumber: Pexels.com/Andrea Piacquadio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pacar Selingkuh tapi Tidak Mau Putus. Sumber: Pexels.com/Andrea Piacquadio
ADVERTISEMENT
Cara menghadapi pacar selingkuh tapi tidak mau putus adalah tetap tegas untuk mengakhiri hubungan demi kesehatan mental. Setiap orang yang menjadi korban perselingkuhan tentu akan merasa sedih, kecewa, bahkan rendah diri.
ADVERTISEMENT
Jika hubungan terus berlanjut, ingatan terhadap perselingkuhan akan memicu munculnya perasaan-perasaan tersebut. Oleh karena itu, setiap orang perlu tegas mengakhiri hubungan dengan pacar yang selingkuh agar diri tidak tenggelam dalam perasaan negatif.

Cara Menghadapi Pacar Selingkuh tapi Tidak Mau Putus

Ilustrasi Pacar Selingkuh tapi Tidak Mau Putus. Sumber: Pexels.com/Karolina Grabowska
Setiap tindakan selingkuh sejatinya dilakukan secara sadar. Dikutip dari buku Psikologi Pernikahan, Iqbal (2018: 111), selingkuh adalah perbuatan berkhianat, tidak jujur, dan curang terhadap pasangannya.
Tindakan tersebut tentu dilakukan secara sadar sebab saat berselingkuh, seseorang perlu memikirkan cara untuk mengelabui pasangan. Ketika pasangan sudah mengetahui bahwa dirinya selingkuh, orang yang berselingkuh cenderung tidak ingin putus.
Ketika hal itu terjadi, korban tindakan perselingkungan perlu melakukan beberapa cara demi menyelamatkan kesehatan mental diri. Berikut lima cara menghadapi pacar selingkuh tapi tidak mau putus:
ADVERTISEMENT

1. Kumpulkan Bukti Perselingkuhan

Cara pertama adalah mengumpulkan bukti perselingkuhan pacar. Pengumpulan bukti termasuk penting agar membuat diri sendiri sadar bahwa perselingkuhan itu benar-benar terjadi.
Selain itu, pengumpulan bukti juga memiliki kegunaan untuk menunjukkan kepada pasangan bahwa dirinya telah berselingkuh. Jadi, ada alasan yang kuat bagi diri untuk memutuskan hubungan tersebut.

2. Tegas Mengakhiri Hubungan

Cara kedua adalah tegas mengakhiri hubungan. Seseorang yang menjadi korban perselingkuhan harus tegas mengakhiri hubungan agar diri tidak tenggelam dalam kumpulan perasaan negatif, seperti marah, sedih, kecewa, bahkan rendah diri.
Jika hubungan terus dipaksakan untuk berlanjut, seseorang dapat kembali mengingat masalah perselingkuhan dan memicu kembalinya perasaan negatif. Jika hal itu terjadi secara terus-menerus, hubungan pun bisa semakin beracun alias toxic.

3. Utamakan Kesehatan Mental Diri Sendiri

Cara ketiga adalah mengutamakan kesehatan mental diri sendiri. Setiap orang sejatinya memiliki tanggung jawab atas dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Jika mantan pasangan yang berselingkuh merasa sedih karena putus cinta, itu bukan tanggung jawab diri. Pasalnya, orang tersebut sudah lebih dulu membuat pasangan kecewa dengan tindakan perselingkuhannya.

4. Jangan Terlena dengan Bujuk Rayunya

Cara keempat adalah jangan terlena dengan bujuk rayunya. Orang yang berselingkuh cenderung meminta maaf dengan sangat mengiba saat pasangannya mengetahui perselingkuhan tersebut.
Hubungan asmara yang masih dalam tahap pacaran adalah fase tepat untuk memutuskan hubungan. Jangan terlena dengan bujuk rayunya sebab masih pacaran saja orang tersebut berani berselingkuh.

5. Fokus pada Kebahagiaan Diri

Cara kelima adalah fokus pada kebahagiaan diri sendiri. Peristiwa diselingkuhi merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan.
Seseorang dapat merasakan berbagai perasaan negatif saat diselingkuhi oleh pacar. Oleh karena itu, fokus pada kebahagiaan diri sendiri adalah jalan terbaik untuk memulihkan diri dari perasaan kecewa.
ADVERTISEMENT
Kini, diketahui bahwa ada lima cara menghadapi pacar selingkuh tapi tidak mau putus. Cara tersebut meliputi pengumpulan bukti, ketegasan mengakhiri hubungan, mengutamakan kesehatan mental diri, jangan terlena bujuk rayu, dan fokus pada diri sendiri. (AA)