Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk pada Anak secara Efektif
24 Januari 2024 21:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Beberapa anak cenderung mempunyai kebiasaan buruk, seperti berperilaku kasar. Orang tua perlu segera menghilangkan kebiasaan tersebut agar tidak semakin memburuk ketika dirinya tumbuh dewasa. Maka dari itu, orang tua perlu memahami cara menghilangkan kebiasaan buruk pada anak.
ADVERTISEMENT
Goeifanny dan Banindro dalam Perancangan Buku Panduan Pemahaman Kebiasaan Buruk Anak Usia 1-4 Tahun, menyebutkan bahwa kebiasaan buruk anak telah bisa dilihat ketika si kecil berusia 1-4 tahun.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai cara menghilangkan kebiasaan buruk pada anak, simak selengkapnya di artikel berikut.
Cara Menghilangkan Kebiasaan buruk pada Anak
Setiap orang tua tentu tidak ingin anaknya tumbuh dengan kebiasaan buruk, seperti nakal dan berperilaku kasar. Berikut ini beberapa cara menghilangkan kebiasaan buruk pada anak yang bisa dicoba orang tua:
1. Memberi Pengetahuan tentang Dampak Buruk Kebiasaannya
Salah satu cara menghilangkan kebiasaan buruk pada anak adalah dengan memberi pengetahuan tentang dampak buruk kebiasaan si kecil. Orang tua bisa mencari waktu yang tepat untuk menasihatinya.
Misalnya, ketika suasana hati anak sedang baik, coba dekati dan berikan nasihat positif kepadanya. Dengan begitu, si kecil akan memahami bahwa perilakunya perlu diubah.
ADVERTISEMENT
2. Tidak Memarahi atau Mengomeli
Cara menghilangkan kebiasaan buruk pada anak selanjutnya adalah tidak memarahi atau mengomelinya. Pasalnya, anak yang dimarahi justru akan membuat kebiasaannya semakin buruk.
Maka dari itu, jika orang tua tidak ingin sikap anaknya bertambah buruk, sebaiknya hindari kebiasaan memarahi atau mengomeli.
3. Mengajak Bermain
Cara menghilangkan kebiasaan buruk pada anak berikutnya adalah mengajaknya bermain. Orang tua bisa mencoba membuat permainan baru untuk membantu memperbaiki perilaku anak.
Cara ini dianggap cukup efektif untuk membentuk perilaku positif pada si kecil. Pasalnya, ketika anak menikmati permainan dan merasa senang, dirinya menjadi paham tentang perilaku yang baik untuknya.
4. Memberi Konsekuensi Positif
Cara menghilangkan kebiasaan buruk pada anak selanjutnya adalah memberikan konsekuensi positif kepada si kecil setiap dirinya menunjukkan perilaku negatif.
Melalui penguatan positif ini, seorang anak perlahan-lahan bisa tumbuh semakin baik. Misalnya dengan memberikan pujian dengan kalimat positif.
ADVERTISEMENT
5. Menetapkan Aturan
Cara menghilangkan kebiasaan buruk pada anak yang terakhir adalah menetapkan aturan secara konsisten. Aturan yang orang tua terapkan kepada anak bisa memengaruhi kepribadian dan perilakunya.
Misalnya dengan memberikan aturan bermain, jam tidur, hal-hal yang tidak boleh dilanggar, hingga sanksinya. Pastikan pula bahwa sanksi yang orang tua berikan kepada anak adalah hal positif, sehingga si kecil bisa lebih berkembang.
Demikian sederet informasi mengenai car menghilangkan kebiasaan buruk pada anak yang bisa diterapkan orang tua. [ENF]