Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Menghilangkan Trauma Masa Lalu agar Segera Pulih
26 Desember 2023 22:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Trauma umumnya terjadi setelah seseorang mengalami peristiwa traumatis. Sebagai contoh, kecelakaan lalu lintas, kehilangan orang yang dicintai, menjadi korban bencana alam, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Cara menghilangkan trauma masa lalu dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Salah satunya berusaha bersikap lebih terbuka.
Ketahui berbagai cara menghilangkan trauma masa lalu yang tepat lainnya dalam ulasan berikut.
Cara Menghilangkan Trauma Masa Lalu yang Tepat
Seperti dikutip dari situs upbk.unp.ac.id, pengalaman atau kejadian buruk di masa lalu, tak jarang akan membekas dan menimbulkan trauma. Seseorang yang mengalami trauma kerap merasa ketakutan, gelisah, cemas, mudah tersinggung, sulit mengontrol emosi, hingga malu.
Kecepatan seseorang dalam melupakan hal buruk atau pengalaman kelam di masa lalu tergantung seberapa dalam dirinya tersakiti.
Trauma merupakan masalah yang harus segera ditangani. Apabila dibiarkan berlarut-larut, trauma dapat menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan penyandangnya.
Lantas, bagaimana cara menghilangkan trauma masa lalu yang efektif? Simak penjelasannya di bawah ini.
ADVERTISEMENT
1. Kenali Trauma
Kenali kenangan yang menjadi penyebab trauma atau luka yang amat membekas dalam kehidupan.
2. Mencoba Bersikap Terbuka
Cobalah untuk bersikap lebih terbuka, mengakui kesalahan yang pernah dilakukan, dan tumbuhkan kembali kepercayaan diri. Tak perlu menghindar, menyangkal, atau menyimpan rapat-rapat agar dampak trauma tidak makin parah.
3. Berusaha Memaafkan
Berusahalah untuk memaafkan diri sendiri dan semua yang berhubungan dengan trauma masa lalu. Ingatlah bahwa memaafkan bukan berarti melupakan.
Namun, lebih kepada membuka lembaran baru agar diri dapat menerima semuanya dengan hati yang lebih lapang. Jadikan peristiwa masa lalu sebagai pelajaran agar tidak terulang di masa depan.
4. Bercerita pada Orang yang Dipercaya
Orang yang mengalami trauma kerap merasa tertekan dan ketakutan. Oleh sebab itu, penting untuk mencari seseorang yang dipercaya sebagai tempat bercerita.
ADVERTISEMENT
Luapkan segala yang dirasakan, entah itu kekecewaan hingga kesedihan. Pastikan pula kita berada di lingkungan orang-orang yang mampu memberi ketenangan sehingga menularkan energi yang positif.
5. Fokus
Kendati masa lalu tidak bisa ditinggalkan, tetapi penting untuk memusatkan pikiran pada masa sekarang. Fokus di saat ini, lakukan hal-hal positif, dan bangun pertemanan sehat yang saling mendukung.
Lingkungan positif bisa mengubah pola pikir dan pribadi seseorang menjadi lebih baik sehingga tidak terus terkurung dalam bayang-bayang trauma masa lalu.
Itulah sejumlah cara menghilangkan trauma masa lalu yang patut dicoba. Kondisi trauma harus diatasi secepatnya agar tidak berakibat buruk bagi kehidupan seseorang. (DN)