Konten dari Pengguna

5 Cara Meyakinkan Orang Tua agar Merestui Hubungan Asmara

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
25 Januari 2024 22:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Meyakinkan Orang Tua agar Merestui Hubungan. Sumber: Pexels.com/Andrea Piacquadio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Meyakinkan Orang Tua agar Merestui Hubungan. Sumber: Pexels.com/Andrea Piacquadio
ADVERTISEMENT
Cara meyakinkan orang tua agar merestui hubungan asmara adalah menunjukkan sikap yang santun. Sikap santun diperlukan agar orang tua juga tetap merasa nyaman dan tidak semakin marah dengan keberadaan hubungan diri dengan pasangan.
ADVERTISEMENT
Selain bersikap santun, ada juga beberapa hal yang perlu dilakukan seseorang saat mengupayakan restu kepada orang tua. Misalnya, menunjukkan tanggung jawab, tetap memperkenalkan pasangan, serta menjalin komunikasi yang baik.

5 Cara Meyakinkan Orang Tua agar Merestui Hubungan

Ilustrasi Cara Meyakinkan Orang Tua agar Merestui Hubungan. Sumber: Pexels.com/Andrea Piacquadio
Beberapa orang bisa saja mengalami kondisi bahwa orang tua tidak merestui hubungan asmaranya dengan kekasih. Kondisi tersebut biasanya terjadi karena orang tua sangat menyayangi anak.
Mengutip dari buku Kapita Selekta: Cinta Perkawinan dan Keluarga (2018: 58), Muchtar menjelaskan bahwa sesungguhnya setiap orang tua senantiasa mendambakan agar anak mendapatkan hidup lebih baik daripada yang orang tua alami.
Kondisi tersebut membuat orang tua ingin anaknya bisa menikah pada saat yang tepat dengan pasangan yang tepat juga. Oleh karena itu, orang tua sering kali tidak merestui hubungan asmara anak saat dirinya tidak yakin.
ADVERTISEMENT
Walaupun demikian, ada upaya yang dapat dilakukan. Berikut 5 cara meyakinkan orang tua agar merestui hubungan asmara:

1. Menunjukkan Sikap Santun

Walaupun berbeda pendapat dengan orang tua dalam menilai pasangan, seorang anak tetap perlu menunjukkan sikap santun kepada orang tua. Hal itu diperlukan agar orang tua semakin tidak setuju karena menilai pasangan membawa pengaruh buruk.

2. Menunjukkan Tanggung Jawab

Selain menunjukkan sikap santun, diri juga perlu menunjukkan sikap tanggung jawab. Tujuannya, agar orang tua dapat lebih yakin bahwa anaknya sudah bisa mengemban dan memenuhi tanggung jawab sehingga akan siap juga dalam menjaga hubungan asmara.

3. Tetap Memperkenalkan Pasangan

Walaupun orang tua tidak setuju, seseorang perlu mencari momen yang tepat untuk memperkenalkan pasangan. Hal itu diperlukan agar orang tua bisa lebih kenal dan tepat dalam menilai calon pasangan anaknya.
ADVERTISEMENT

4. Menjalin Komunikasi dengan Orang Tua

Cara keempat adalah menjalin komunikasi dengan orang tua guna mengetahui alasannya tidak merestui hubungan tersebut. Ketika berkomunikasi, anak perlu senantiasa bertanya dan mendengarkan agar mendapat jawaban yang jelas.

5. Meningkatkan Kemampuan Diri

Cara kelima adalah terus meningkatkan kemampuan diri agar orang tua lebih percaya bahwa anaknya sudah siap menjalin hubungan asmara. Selain itu, cara tersebut juga membantu orang tua menilai bahwa pasangan anaknya membawa pengaruh yang positif.
Jika kelima cara meyakinkan orang tua agar merestui hubungan asmara tersebut belum berhasil, kita perlu meningkatkan ibadah kepada Sang Pemilik Hati. Tujuannya agar memperoleh jawaban yang tepat tentang baik atau tidaknya hubungan asmara tersebut. (AA)