Konten dari Pengguna

5 Cara Move On dari Mantan yang Setiap Hari Ketemu di Kampus

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
15 Juni 2023 23:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Move On dari Mantan yang Setiap Hari Ketemu. Sumber: Pexels.com/Tiana
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Move On dari Mantan yang Setiap Hari Ketemu. Sumber: Pexels.com/Tiana
ADVERTISEMENT
Cara move on dari mantan yang setiap hari ketemu merupakan sebuah referensi bagi orang yang baru saja putus cinta. Pasalnya, move on memang tidak semudah membalikkan telapak tangan.
ADVERTISEMENT
Bayang-bayang momen kebersamaan dapat terlintas setiap waktu dalam benak orang yang baru putus. Belum lagi, bila diri sendiri harus bertemu mantan setiap hari karena berada di tempat yang sama seperti kampus.

5 Cara Move On dari Mantan yang Setiap Hari Ketemu

Ilustrasi Cara Move On dari Mantan yang Setiap Hari Ketemu. Sumber: Pexels.com/Sebastian Arie Voortman
Setiap orang mempunyai proses move on masing-masing, ada yang cepat dan ada yang lambat bahkan berbulan-bulan. Namun, hidup seseorang tetap harus berjalan meski baru putus cinta.
Terlebih lagi ada banyak kegiatan kampus yang harus diselesaikan tanpa memedulikan seseorang baru putus cinta atau tidak. Misalnya, tugas kuliah, penelitian, kegiatan organisasi, dan berbagai kegiatan penting lainnya.
Terlepas dari cepat atau lambatnya proses move on, setiap orang yang ingin move on perlu mengupayakannya. Berikut adalah lima cara move on dari mantan yang setiap hari ketemu di kampus.
ADVERTISEMENT

1. Tidak Kontak Mantan

Mengutip dari buku berjudul Bukan Move On Biasa: Bikin Langkahmu Lebih Bermakna karya Rumondor (2016: 55), Elliot mengungkapkan bahwa langkah awal dalam proses moving on adalah tidak kontak dengan mantan.
Cara ini memang sulit sebab pasangan yang baru putus sering kali sulit untuk melepas komunikasi antara satu sama lain. Namun, hal ini tetap perlu dilakukan agar masing-masing lebih terbiasa dengan status baru dan tidak saling bergantung lagi.

2. Beri Waktu pada Diri Sendiri

Ketika sepasang kekasih memutuskan untuk mengakhiri hubungan asmara, artinya ada hal yang tidak sesuai dalam hubungan itu. Selain itu, berakhirnya hubungan dapat menunjukkan bahwa kondisi akan lebih baik bila berpisah, sendiri-sendiri.
Berdasarkan hal itu, seseorang perlu memberikan waktu kepada diri sendiri. Waktu tersebut dapat berguna untuk mengenali perasaan diri, mengenal keinginan diri, dan menyayangi diri sendiri secara lebih utuh.
ADVERTISEMENT

3. Lebih Aktif dalam Perkuliahan

Saat baru putus, seseorang memang akan mengalami bayang-bayang masa pacaran dan momen indah bersama mantan. Bahkan, seseorang dapat merasa kesepian karena kehilangan teman berbicara.
Guna mengatasi pikiran tersebut, seseorang dapat mencoba lebih aktif dalam perkuliahan, baik saat kuliah berlangsung maupun saat berkegiatan di luar kuliah seperti kegiatan kemahasiswaan. Cara ini merupakan pilihan untuk melamun di waktu kosong.

4. Bermain Bersama Teman Kuliah

Cara keempat adalah bermain bersama teman kuliah. Bermain bersama teman dapat membantu mengatasi kesepian akibat baru putus cinta.
Selain itu, bermain dengan teman kuliah juga dapat mengakrabkan diri antara satu sama lain. Jadi, diri pun dapat memiliki teman baru yang lebih banyak.

5. Berbicara dengan Terapis

Mengutip dari laman Live Bold and Bloom (Davenport, 2022), salah satu cara untuk move on adalah berbicara dengan terapis atau orang yang ahli. Contohnya adalah psikolog.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, berbicara dengan psikolog dapat membantu seseorang mendapatkan terapi profesional untuk melanjutkan hidup setelah putus hubungan asmara.
Itulah lima pilihan cara move on dari mantan yang setiap hari ketemu di kampus. Setiap orang memiliki hak untuk menentukan cara yang paling sesuai dengan kebutuhannya. (AA)