Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Ciri-ciri Burnout Belajar beserta Cara Mengatasinya
19 Oktober 2023 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ciri-ciri burnout belajar sebetulnya amat mudah dikenali dari perubahan perilaku seseorang, khususnya ketika berhubungan dengan belajar. Burnout menyebabkan timbulnya perasaan lelah, malas belajar, dan rendah diri.
ADVERTISEMENT
Mari simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih jelas tentang ciri-ciri burnout belajar beserta cara mengatasinya.
Ciri-ciri Burnout Belajar dan Cara Tepat Mengatasinya
Dalam situs prosiding.unipma.ac.id, disebutkan bahwa ada berbagai hal yang menyebabkan seseorang mengalami kejenuhan belajar.
Burnout yang terjadi di kalangan pelajar merujuk kepada perasaan lelah emosional dikarenakan adanya tuntutan belajar, berperilaku sinis atau meninggalkan pelajaran, juga merasa tidak kompeten.
Berikut ciri-ciri burnout belajar dan cara mengatasinya:
1. Hilang Minat pada Belajar
Seseorang yang mengalami burnout dalam belajar biasanya tidak peduli terhadap segala hal yang berhubungan dengan pembelajaran, kerap melalaikan tugas, dan tak mempunyai minat untuk meraih prestasi akademik. Hal ini pun berkaitan erat dengan perilaku gemar menunda atau prokrastinasi dalam mengerjakan tugas.
2. Sulit Berkonsentrasi
Burnout belajar menyebabkan seseorang sulit berkonsentrasi serta hilang fokus pada pelajaran. Ini juga berhubungan dengan rasa tidak tertarik pada hal-hal yang menyangkut pembelajaran.
ADVERTISEMENT
3. Kurangnya Kepercayaan Diri
Rendahnya tingkat kepercayaan diri guna mencapai sesuatu dalam belajar termasuk ciri-ciri burnout belajar yang patut diwaspadai. Di sini seseorang cenderung merasa pesimis dalam meraih target prestasi.
4. Mudah Sakit Ketika Belajar
Tatkala seseorang mengalami burnout belajar maka tubuh juga akan mudah sakit. Sebut saja, demam, pusing, sakit perut, hingga mual sewaktu belajar.
5. Terlalu Sensitif
Tanda burnout belajar selanjutnya adalah terlalu sensitif dan mudah tersinggung saat membahas pelajaran. Emosi yang dialami bisa berupa kemarahan maupun kesedihan yang tak terkendali.
Cara mengatasi burnout belajar dapat dilakukan dengan mencari penyebab burnout (misalnya, pekerjaan rumah yang banyak atau jadwal terlampau padat) serta mengatur jadwal supaya tugas tak menumpuk.
Selanjutnya, komunikasikan beban pada orang-orang terdekat, lakukan me time, cari lingkungan yang positif, selalu bersyukur, dan mengingat kembali tujuan belajar.
ADVERTISEMENT
Itulah ciri-ciri burnout belajar yang mudah dikenali. Burnout belajar sejatinya bisa diatasi dengan cara sederhana seperti mengatur ulang jadwal hingga meluangkan waktu untuk diri sendiri. (DN)