Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Bullying Sosial yang Sering Terjadi Tanpa Disadari
11 Agustus 2023 22:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bullying adalah perundungan yang hingga kini masih menjadi ancaman bagi anak-anak. Salah satu contoh bullying sosial adalah menjelek-jelekkan seseorang di depan umum.
ADVERTISEMENT
Mahriza, Rahmah, dan Santi dalam Stop Bullying: Analisis Kesadaran dan Tindakan Preventif Guru pada Anak Pra Sekolah menyebutkan bahwa bullying sosial adalah bentuk penindasan yang berdampak buruk bagi korban.
Untuk mengetahui contoh bullying sosial lainnya, mari simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Contoh Bullying Sosial
Ada banyak jenis perundungan yang kerap terjadi, salah satunya adalah bullying sosial . Jenis bullying ini bisa membuat seseorang merasa malu dan menarik diri dari lingkungan sosial.
Berikut ini adalah sejumlah contoh bullying sosial yang kerap ditemui dalam kehidupan masyarakat.
1. Mengkritik Seseorang di depan Publik
Salah satu contoh bullying sosial adalah kebiasaan seseorang dalam mengkritik orang lain di depan publik. Hal ini bisa membuat korban merasa malu.
Di sisi lain, kritik yang diberikan pun cenderung negatif. Jadi, bukannya merasa terbantu, para korbannya jjustru bisa membuatnya berkecil hati.
ADVERTISEMENT
2. Menghakimi Orang Lain
Contoh bullying sosial lainnya adalah kebiasaan dalam menghakimi orang lain secara berlebihan. Kondisi ini bisa terjadi ketika korban berbuat salah sehingga memicu pelaku untuk menghakiminya.
Padahal daripada menghakimi, pelaku bisa memberikan nasihat positif agar korban bisa memperbaiki kesalahannya.
3. Mengucilkan Orang Lain
Contoh bullying sosial yang jarang disadari berikutnya adalah mengucilkan orang lain dari suatu kelompok. Perundungan satu ini biasa terjadi karena alasan yang tidak jelas.
Di samping itu, seseorang juga kerap mengucilkan temannya di lingkungan sekolah karena menganggap jika status sosialnya tidak setara.
Akibat dari bullying sosial ini adalah seseorang menjadi sulit untuk mendapatkan teman dan menarik diri dari lingkungannya.
4. Membanding-bandingkan Orang Lain
Contoh bullying sosial selanjutnya adalah kebiasaan dalam membanding-bandingkan orang lain. Bentuk perundungan ini kerap tidak disadari dan dianggap sebagai suatu hal wajar.
ADVERTISEMENT
Padahal membanding-bandingkan diri dengan orang lain bisa membuat seseorang menjadi kurang percaya diri.
5. Mengabaikan Orang Lain dengan Sengaja
Contoh bullying sosial yang jarang disadari terakhir adalah suka mengabaikan orang lain dengan sengaja dan alasan yang tidak jelas.
Pada dasarnya, setiap orang membutuhkan orang lain untuk memenuhi statusnya sebagai makhluk sosial. Akan tetapi, ada banyak orang yang justru merasa tidak membutuhkan orang lain.
Kondisi inilah yang membuat seseorang kerap mengabaikan orang lain dengan sengaja. Padahal orang tersebut tak membuat kesalahan apapun.
Demikian informasi mengenai contoh bullying sosial yang perlu diwaspadai. [ENF]