Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Contoh Emosi Negatif yang Penting Dipahami
24 Oktober 2023 23:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap orang pastinya pernah merasakan emosi negatif yang terasa tidak menyenangkan dan cenderung mengganggu.
ADVERTISEMENT
Ada banyak contoh emosi negatif yang dapat dirasakan siapa saja. Salah satunya rasa kecemasan.
Simak berbagai contoh emosi negatif lainnya yang perlu dihindari dalam ulasan di bawah ini.
Contoh Emosi Negatif yang Perlu Dihindari
Dikutip dari buku Metode Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Dini, Goleman menjelaskan bahwa emosi merujuk pada suatu perasaan atau pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis serta rangkaian kecenderungan bertindak.
Pada dasarnya, emosi negatif digambarkan sebagai perasaan yang dapat mendorong pada kesengsaraan dan kesedihan.
Berikut ini beberapa contoh emosi negatif yang penting untuk dipahami.
1. Kecemasan
Kecemasan merupakan emosi negatif yang banyak dirasakan. Hal ini dapat dirasakan kapan pun dan di mana pun. Misalnya, ketika seseornag cemas tidak mampu melalui minggu pertama di kantor dengan baik.
ADVERTISEMENT
Munculnya rasa cemas tersebut dapat menganggu kualitas tidur hingga menimbulkan stres. Apabila ini terjadi, segera cari seseorang yang dapat menjadi teman bercerita agar terasa lebih ringan.
2. Kecemburuan
Saat rasa cemburu muncul, sebagian besar orang akan menapis emosi tersebut dan meyakinkan diri sendiri bahwa ia tidak merasa cemburu. Apabila itu terjadi, segera luangkan waktu untuk memahami rasa cemburu yang tengah dialami.
Rasa cemburu yang muncul dapat mempengaruhi bagaimana seseorang bertindak dan merespon sekitar. Maka dari itu, penting untuk memahami rasa cemburu dan penyebabnya untuk mengetahui langkah penanganannya.
3. Ketidakpastian
Rasa tidak pasti dapat muncul ketika seseorang merasa cemas, bingung, dan stres.
Ada kalanya seseorang cenderung mengkhawatirkan berbagai hal yang belum pasti bahkan secara berlebihan. Emosi tersebut dapat menyebar pada orang sekitar.
ADVERTISEMENT
Untuk menghadapi emosi ketidakpastian, penting untuk melatih kemampuan mengontrol emosi dan pikiran supaya dapat lebih bijaksana untuk menentukan apa yang akan dipilih.
4. Penolakan
Seseorang dapat merasakan penolakan terutama ketika baru bergabung dalam sebuah lingkungan. Dalam bidang perawatan kesehatan mental, penolakan dapat muncul karena adanya perasaan sedih atau malu karena merasa tidak diterima orang lain.
Jika perasaan tersebut muncul, sebaiknya jangan biarkan rasa takut ditolak menguasai diri. Segera cari sisi positif dan terapkan pandangan baru untuk menghindari munculnya emosi negatif.
5. Serba Salah
COntoh emosi negatif terakhir adalah perasaan serba salah. Apabila perasaan ini dibiarkan maka dapat menjadi emosi yang besar dan mempengaruhi orang lain. Jika hal ini terjadi, akui bahwa diri memang salah dan segera berkomitmen untuk melakukan lebih baik kedepannya.
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan mengenai contoh emosi negatif yang penting dipahami. (LAU)