Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
5 Contoh Kekerasan dalam Pacaran yang tidak Boleh Terjadi
22 November 2023 22:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kekerasan dalam pacaran adalah kasus yang masih banyak terjadi hingga saat ini, baik secara fisik maupun emosional. Adapun salah satu contoh kekerasan dalam pacaran adalah sikap posesif berlebihan kepada pasangan.
ADVERTISEMENT
Khaninah dan Widjanarko dalam Perilaku Agresif yang Dialami Korban Kekerasan dalam Pacaran mengungkapkan bahwa kekerasan dalam pacaran membuat korban bukan hanya terluka secara fisik, tetapi juga mental.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai beberapa contoh kekerasan dalam pacaran, baca artikel berikut ini sampai selesai.
Contoh Kekerasan dalam Pacaran
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, kekerasan dalam pacaran adalah kasus yang masih banyak terjadi sampai saat ini. Adapun beberapa contoh kekerasan dalam pacaran adalah:
1. Mencaci-maki
Salah satu contoh kekerasan dalam pacaran adalah mencaci-maki pasangan, berkata kasar, maupun mengutarakan umpatan. Hal ini tergolong sebagai jenis kekerasan verbal yang juga dapat menyakiti pasangan.
Pasalnya, apabila dilakukan secara terus-menerus, korban bisa mengalami depresi dan gangguan mental lainnya. Tak jarang pula kasus ini menimbulkan perasaan ingin bunuh diri.
ADVERTISEMENT
2. Kekerasan Fisik
Contoh kekerasan dalam pacaran berikutnya adalah kekerasan fisik. Semakin mengenal pasangan, kemungkinan terjadinya kekerasan fisik juga turut meningkat. Pasalnya, pasangan bisa jadi semakin berani terhadap kekasihnya, terlebih lagi ketika sedang bertengkar.
Adapun beberapa bentuk kekerasan fisik yang sering terjadi adalah menjambak rambut, menampar, mencekik, memukul, mencoba menyakiti dengan senjata, maupun menendang.
3. Posesif Berlebihan
Contoh kekerasan dalam pacaran selanjutnya adalah bersikap posesif terlalu berlebihan kepada pasangan. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan tidak sehat.
Kondisi ini membuat pasangan merasa terkekang, karena dipantau, diawasi, dan banyak larangan yang membuat kehidupan sosial dan hubungannya dengan teman-teman maupun rekan kerja menjadi terhambat.
4. Menjauhkan dari Teman dan Keluarga
Selain posesif, contoh kekerasan dalam pacaran lainnya adalah membuat pasangan semakin jauh dengan teman dan keluarganya. Kondisi ini tentu bisa membuat pasangan merasa bahwa waktunya harus ada untuk kekasihnya saja.
ADVERTISEMENT
Padahal, pasangan juga tetap memiliki kehidupan sosial lain yang dirinya butuhkan, seperti bekerja atau berkumpul bersama keluarga.
5. Mudah Emosi
Contoh kekerasan dalam pacaran yang terakhir adalah seseorang cenderung mudah emosi apabila pasangannya berbuat sedikit kesalahan atau melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan ekspektasinya. Kondisi ini juga dapat memicu terjadinya kekerasa fisik maupun verbal.
Demikian beberapa contoh kekerasan dalam pacaran yang perlu dihindari. [ENF]