Konten dari Pengguna

5 Contoh Kelemahan Diri sebagai Jawaban Wawancara Kerja

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
30 Juni 2023 17:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh kelemahan diri. Sumber: Tima Miroshnichenko/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh kelemahan diri. Sumber: Tima Miroshnichenko/pexels.com
ADVERTISEMENT
Saat melakukan wawancara kerja, seorang calon karyawan pasti akan diminta untuk menjelaskan kelebihan dan kelemahannya. Namun, terkadang beberapa orang masih bingung untuk menyebutkan contoh kelemahan diri yang dimiliki. Suprayogi, Puspita, dkk dalam Pelatihan Wawancara Kerja Bagi Anggota Karang Taruna Satya Wira Bhakti Lampung Timur menjelaskan bahwa menyebutkan kelemahan diri bisa menjadi bumerang bagi seorang calon karyawan. Itulah mengapa, penting untuk mengetahui contoh kelemahan diri sendiri dengan baik tanpa harus membuatnya menjadi bumerang bagi diri sendiri. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang contoh kelemahan diri yang bisa dijadikan jawaban saat wawancara kerja, baca artikel ini sampai habis.
ADVERTISEMENT

Contoh Kelemahan Diri

Ilustrasi contoh kelemahan diri. Sumber: Edmond Dantès/pexels.com
Pada dasarnya, setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kelemahan. Dua hal ini pula yang kerap ditanyakan oleh HRD saat wawancara kerja untuk mengenal calon karyawannya. Agar kelemahan diri tidak menjadi bumerang, seseorang perlu memiliki penjelasan yang baik. Adapun beberapa contoh kelemahan diri, yaitu.

1. Kompetitif

Salah satu contoh kelemahan diri yang bisa dijadikan jawaban saat wawancara kerja adalah kompetitif. Sifat ini menunjukkan bahwa seseorang akan berusaha dengan baik jika ingin mencapai tujuan tertentu. Namun terkadang, sifat kompetitif bisa menjadi hal negatif. Sebab, saat seseorang terlalu kompetitif, dirinya bisa menghalalkan berbagai cara. Untuk itu, agar jawaban terdengar lebih positif, Anda bisa menyampaikan bahwa jiwa kompetitif yang dimiliki bersifat adil.
ADVERTISEMENT

2. Belum Cukup Pengalaman

Contoh kelemahan diri untuk wawancara kerja berikutnya adalah belum memiliki pengalaman kerja yang mumpuni. Jawaban ini kerap digunakan oleh para fresh graduate. Untuk memperkuat jawaban tersebut, seorang pelamar kerja bisa menyampaikan bahwa dirinya memiliki kemampuan belajar yang baik, sehingga dirinya bisa berusaha untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaannya.

3. Tidak Sabar

Contoh kelemahan diri untuk wawancara kerja berikutnya adalah memiliki sifat yang tidak sabaran. Untuk menjelaskannya, seseorang bisa menyampaikan bahwa dirinya cenderung ingin menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Lalu, sebagai solusinya, seorang pelamar kerja dapat mengatakan jika dirinya terbiasa menyusun daftar pekerjaan harian untuk mempertahankan rasa tanggung jawabnya.

4. Kemampuan Masih Kurang

Contoh kelemahan diri untuk menjawab wawancara kerja selanjutnya adalah kemampuan pada profesi yang dipilih masih kurang. Pada dasarnya, banyak orang yang memilih pekerjaan tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya atau belum memiliki pengetahuan lengkap terkait profesi yang dipilihnya. Untuk memberikan solusi bagi kekurangan ini, seorang pelamar kerja bisa menyampaikan bahwa dirinya memiliki pengalaman kerja, organisasi, atau pelatihan yang membuatnya percaya diri terhadap profesi tersebut.
ADVERTISEMENT

5. Kurang Percaya Diri

Contoh kelemahan diri sebagai jawaban wawancara kerja yang terakhir adalah seseorang kurang percaya diri. Hal ini kerap dialami oleh para pelamar kerja dengan kepribadian yang tertutup dan kurang nyaman untuk berbicara di antara kerumunan. Meski begitu, pelamar kerja juga perlu menyampaikan bahwa dirinya telah berusaha dengan baik agar bisa menempatkan diri pada pekerjaannya dan bersikap profesional. Demikian sederet informasi mengenai contoh kelemahan diri yang bisa dijadikan sebagai jawaban saat wawancara kerja. [ENF]