news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

5 Contoh Perundungan Fisik di Sekolah yang Harus Dihindari

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
22 Oktober 2023 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh perundungan fisik. Sumber: Mikhail Nilov/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh perundungan fisik. Sumber: Mikhail Nilov/pexels.com
ADVERTISEMENT
Perundungan fisik adalah bentuk bullying yang kerap terjadi di lingkungan sekolah. Adapun salah satu contoh perundungan fisik adalah menendang teman.
ADVERTISEMENT
Mayasari, Hadi, dan Kuswandi dalam Tindak Perundungan di Sekolah Dasar dan Upaya Mengatasinya, menyebutkan jika perundungan yang terjadi di sekolah ada beragam jenis, seperti perundungan fisik dan perundungan verbal.
Untuk mengetahui tentang contoh perundungan fisik, baca artikel berikut ini.

Contoh Perundungan Fisik

Ilustrasi contoh perundungan fisik. Sumber: Mikhail Nilov/pexels.com
Perundungan atau bullying adalah masalah sosial yang rentan terjadi di berbagai lingkungan, terlebih sekolah. Banyak siswa yang mengalami gangguan mental, hingga bunuh diri akibat adanya perundungan di sekolah.
Salah satu jenis bullying yang sering terjadi adalah perundungan fisik. Jenis perundungan ini umumnya memiliki ciri yang tampak, karena membuat korban terluka secara fisik.
Berikut ini beberapa contoh perundungan fisik yang perlu dihindari.

1. Menendang

Salah satu contoh perundungan fisik adalah menendang. Seorang perundung biasanya akan menendang korban tanpa alasan. Hal ini kerap dilakukan di ruang tersembunyi maupun publik.
ADVERTISEMENT
Alasan yang diberikan pun bermacam-macam, bisa karena rasa kesal atau munculnya keinginan menjadi perundung. Akibat dari menendang seseorang pun cukup fatal, bahkan bisa menyebabkan luka dalam tubuh.

2. Memukul

Contoh perundungan fisik lainnya adalah memukul. Jenis perundungan fisik ini bisa dilakukan oleh seorang pria maupun wanita. Memukul juga termasuk sebagai kekerasan fisik yang bisa dilakukan menggunakan tangan maupun benda.
Memukul dengan tangan biasanya memang tidak menimbulkan luka dalam, tetapi akan ada memar dan masalah mental yang membuat korban trauma.
Di sisi lain, memukul menggunakan benda, seperti kayu justru akan membuat korban cepat terluka dan tergolong sebagai kekerasan yang berbahaya.

3. Mengunci dalam Ruangan

Contoh perundungan fisik selanjutnya adalah mengunci seseorang dalam ruangan. Beberapa anak sekolah mungkin merasa jika hal ini adalah suatu bentuk candaan.
ADVERTISEMENT
Padahal, mengunci seseorang dalam ruangan bisa membuat korban merasa trauma dan berakibat akan munculnya fobia terhadap ruang gelap.

4. Mencakar

Contoh perundungan fisik berikutnya adalah mencakar orang lain. Meskipun tampak sepele, tetapi mencakar juga akan membuat korban terluka, hingga berdarah.

5. Pelecehan Seksual

Pelecehan seksual adalah contoh perundungan fisik yang bisa dialami siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki.
Jenis perundungan ini juga tergolong ke dalam masalah serius di Indonesia, karena membuat korban menjadi trauma. Bahkan, tak sedikit korban yang meregang nyawa setelah mengalami pelecehan seksual.
Demikian beberapa contoh perundungan fisik yang sering terjadi di sekolah dan perlu dihindari. [ENF]