5 Dampak Kecanduan Belanja dan Tips Mengatasinya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
3 November 2023 22:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dampak kecanduan belanja. Sumber: Sam Lion/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dampak kecanduan belanja. Sumber: Sam Lion/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kecanduan belanja atau shopaholic adalah kebiasaan buruk yang perlu dihindari. Pasalnya, dampak kecanduan belanja bukan hanya berkaitan dengan keuangan bulanan, tetapi juga pada kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Amaluyah, Fitriani, dan Yeni dalam Dampak Shopaholic terhadap Pengurangan Stress di Kalangan Remaja menyebutkan jika shopaholic justru bisa menyebabkan stres ketika seseorang kehabisa uang.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar dampak kecanduan belanja dan cara mengatasinya, baca artikel berikut ini.

Dampak Kecanduan Belanja

Ilustrasi dampak kecanduan belanja. Sumber: Tim Douglas/pexels.com
Kecanduan belanja atau shopaholic adalah salah satu bentuk gangguan mental yang menyebabkan seseorang sulit mengontrol kebiasaannya untuk membeli barang.
Gangguan mental ini juga disebut dengan Compulsive Buying Disorder (CBD). Gangguan mental ini juga dapat meningkat seiring kemudahan teknologi yang membuat aktivitas belanja online lebih praktis.
Adapun beberapa dampak kecanduan belanja adalah:

1. Berisiko Kehabisan Uang

Salah satu dampak kecanduan belanja adalah berisiko kehabisan uang. Sebab, seseorang yang mengalami shopaholic umumnya sulit mengontrol kebiasaannya untuk belanja.
ADVERTISEMENT
Nah, apabila kondisi tersebut tak dapat dikontrol, maka seseorang akan menghabiskan banyak uang dan berdampak pada pembengkakan pengeluaran maupun kehabisan uang sejak pertengahan bulan.

2. Merusak Hubungan

Dampak kecanduan belanja lainnya adalah merusak hubungan dengan pasangan maupun keluarga. Pasalnya, belanja berhubungan dengan pengeluaran uang.
Di sisi lain, masalah keuangan cenderung sensitif sehingga dapat memicu pertengkaran dengan pasangan maupun keluarga.

3. Memicu Stres

Dampak kecanduan belanja selanjutnya adalah memicu stres ketika seseorang sudah kehabisan uang. Sebab, saat uang habis, seseorang tentu tidak dapat berbelanja.
Hal itu tentu bisa menimbulkan stres, karena seorang shopaholic tidak dapat memenuhi hasrat atau keinginannya.

4. Kehilangan Kendali

Dampak kecanduan belanja berikutnya adalah kehilangan kendali untuk mengontrol kebiasaan membeli barang. Hal ini juga bisa memicu penumpukan barang di rumah, sehingga membuat rumah menjadi sesak dan menimbulkan ketidaknyamanan.
ADVERTISEMENT

5. Utang Kredit Menumpuk

Dampak kecanduan belanja yang terakhir adalah utang kredit menjadi menumpuk. Kondisi ini dapat terjadi ketika kartu kredit seseorang telah mencapai batasnya, tetapi belanja masih tak kunjung bisa dikendalikan.
Akibatnya, utang pun bisa menumpuk dan sulit untuk melunasinya. Kondisi ini tentu dapat memperburuk kesehatan finansial.

Tips Mengatasi Kecanduan Belanja

Pada dasarnya, kecanduan belanja adalah kebiasaan buruk yang perlu segera ditangani karena berdampak pada kondisi perekonomian, hingga kesehatan mental.
Adapun beberapa cara mengatasi kecandungan belanja adalah:
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai dampak kecanduan belanja dan tips mengatasinya. [ENF]