Konten dari Pengguna

5 Faktor Pembentuk Kepribadian Manusia Menurut Sosiologi

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
15 April 2023 15:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi faktor pembentuk kepribadian. Sumber: Andrea Piacquadio/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi faktor pembentuk kepribadian. Sumber: Andrea Piacquadio/pexels.com
ADVERTISEMENT
Kepribadian adalah perilaku manusia dengan kecenderungan tertentu yang terbentuk melalui berbagai situasi sosial. Interaksi kepada sesama manusia setiap harinya bisa menjadi salah satu faktor pembentuk kepribadian.
ADVERTISEMENT
Sedari dini, manusia telah menghadapi berbagai kondisi, mulai dari lingkungan, budaya masyarakat, atau situasi yang ada di dalamnya. Kondisi-kondisi tersebut mampu membentuk kepribadian manusia, apalagi saat dalam masa pertumbuhan.
Oleh sebab itu, ketika anak masih dalam masa pertumbuhan, proses pergaulan dengan lingkungannya perlu diperhatikan. Sebab, pergaulan yang salah akan berdampak pada kepribadian anak.
Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan sejumlah faktor pembentuk kepribadian manusia.

Faktor Pembentuk Kepribadian

Ilustrasi faktor pembentuk kepribadian. Sumber: ELEVATE/pexels.com
Kepribadian manusia bisa terbentuk karena berbagai situasi. Adapun faktor pembentuk kepribadian manusia adalah sebagai berikut:

1. Faktor Biologis

Faktor pembentuk kepribadian manusia yang pertama adalah aspek biologis atau dari gen keturunan. Sifat yang seseorang miliki bisa jadi diturunkan dari orang tua.
Meskipun tidak semua kepribadian orang tua akan diturunkan kepada anaknya, tetapi faktor ini sering dijumpai. Misalnya kesamaan ciri fisik, tingkat kecerdasan, hingga temperamen seseorang yang mayoritas diturunkan dari orang tuanya.
ADVERTISEMENT

2. Faktor Lingkungan

Kondisi lingkungan sekitar bisa menjadi faktor pembentuk kepribadian manusia sejak dini. Seseorang yang berada dalam lingkungan positif dan nyaman akan berpotensi memiliki sifat baik dan tidak mudah emosi.
Lain halnya dengan seseorang yang tumbuh dalam lingkungan tidak kondusif, maka sifat anak akan cenderung berorientasi pada karakter negatif. Dalam hal ini, lingkungan termasuk keluarga, tempat seseorang bergaul, dan masyarakat.
Hutagalung dan Simatupang dalam Pembawaan dan Keturunan sebagai Faktor Pembentuk Kepribadian Anak menegaskan bahwa sebaiknya orang tua perlu menjadi contoh yang baik bagi anaknya dan mampu membangun lingkungan positif.
Sebab, keluarga adalah lingkungan pertama bagi anak. Dengan begitu, peran orang tua pun cukup signifikan untuk membentuk kepribadian anak ke depannya.
ADVERTISEMENT

3. Faktor Budaya

Budaya yang ada pada masyarakat bisa menjadi salah satu faktor pembentuk kepribadian seseorang. Pada masyarakat adat misalnya, aturan-aturan yang berlaku serta kebiasaan mereka akan membentuk kepribadian seseorang.
Sebagai contoh, masyarakat Tengger memiliki kecenderungan yang ramah, toleran, dan menjunjung tinggi kebudayaan setempat. Dengan begitu, anak yang tumbuh di tengah masyarakat Tengger akan turut memupuk sifat-sifat tersebut karena kebiasaan yang dijumpainya.

4. Faktor Situasi

Situasi yang terjadi di lingkungan sekitar kita bisa mempengaruhi kepribadian seseorang. Misalnya situasi kompetitif akan memicu seseorang agar lebih rajin dan giat belajar.
Lain halnya dengan situasi dalam keluarga yang tidak akur dan orang tua sering bertengkar. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya kepribadian anak yang pasif, penakut, tidak percaya diri, hingga mudah emosi.
ADVERTISEMENT

5. Faktor Pengalaman Kelompok

Faktor pembentuk kepribadian manusia yang terakhir adalah pengalaman dalam kelompok. Sedari dini, seorang individu selalu hidup dalam kelompok, baik itu di keluarga, sekolah, hingga pekerjaan.
Setiap kelompok tersebut tentu memiliki budaya dan kebiasaannya masing-masing. Hal itulah yang menjadi salah satu pemicu terbentuknya kepribadian seseorang. Itulah sejumlah informasi seputar faktor pembentuk kepribadian manusia, mulai dari gen keturunan hingga pengalaman dalam kelompok. Semoga artikel ini bermanfaat! [ENF]