Konten dari Pengguna

5 Faktor Penyebab Tunalaras pada Anak

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
5 Desember 2023 20:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak tunalaras. Sumber foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak tunalaras. Sumber foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Faktor penyebab tunalaras pada anak merupakan topik yang menarik untuk dibahas. Pasalnya, kondisi ini membuat individu kesulitan untuk mengendalikan emosi dan sering bertindak sesuka hati.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, banyak orang yang penasaran tentang penyebab utama tunalaras pada anak. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak ulasannya di sini.

Faktor Penyebab Tunalaras pada Anak

Ilustrasi anak tunalaras. Sumber foto: Pixabay
Tunalaras merupakan kondisi di mana seorang anak kesulitan untuk mengendalikan emosi, sehingga sering bertindak sesuka hati tanpa memikirkan konsekuensi dari perbuatannya.
Dirangkum dari buku Pendidikan Jasmani dan Olahraga Adaptif karya Tatang Muhtar dan Anggi Setia Lengkana, ciri yang menonjol dari anak tunalaras adalah emosi tidak stabil, kesulitan dalam mengendalikan diri, hingga mudah meledak-ledak.
Akibatnya, banyak orang tua dan tenaga pendidik yang kesulitan saat mengasuh anak tunalaras. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui penyebab tunalaras, agar dapat menghidarinya. Berikut penjelasannya.

1. Faktor Biologis

Salah satu faktor penyebab terjadinya tunalaras pada anak adalah biologis, yakni sudah ada sejak dilahirkan. Biasanya hal ini disebabkan oleh ketidakstabilan biologis sang ibu.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, lahir seorang tunalaras yang juga memiliki ketidakseimbangan faktor genetik, neurotransmitter, hingga infeksi brain damage atau kerusakan otak. Hal inilah yang menyebabkan individu mengalami penyakit atau cacat mental.

2. Faktor Lingkungan

Lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat juga dapat menjadi penyebab seorang anak mengalami keterbelakangan mental atau tunalaras. Biasanya, hal ini disebabkan oleh pengaruh buruk yang ada di lingkungan tempat mereka tinggal.
Misalnya seperti lingkungan keluarga yang tidak stabil, kurang mendapatkan perhatian dari orang tua, atau pernah mengalami kekerasan dan pelecehan saat masih kecil.
Sementara contoh pengaruh buruk di lingkungan sekolah adalah tekanan dari guru untuk mendapat nilai akademik yang bagus, hingga bullying yang dapat menimbulkan trauma.

3. Faktor Psikologis

Faktor penyebab tunalaras selanjutnya adalah psikologis yang biasanya disebabkan oleh masalah sosial, seperti disorganisasi atau penyakit syaraf.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, masalah psikologis ini menyebabkan seseorang kurang percaya diri dan trauma, hingga menimbulkan tunalaras.

4. Faktor Kerusakan Fisik

Kerusakan fisik juga dapat menyebabkan seseorang mengalami tunalaras. Contohnya seperti kelainan syaraf, cedera, masalah pada metabolisme tubuh, hingga penyakit parah.

5. Faktor Budaya

Faktor budaya juga dapat membuat seorang anak menjadi tunalaras. Misalnya, adegan di film yang menampilkan kekerasan, hingga memengaruhi perkembangan emosi dan perilaku anak.
Itulah dia sejumlah faktor penyebab terjadinya tunalaras pada anak. Semoga bermanfaat! (RN)