Konten dari Pengguna

5 Fase Berduka yang Wajar Dialami Setelah Melewati Peristiwa Buruk

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
28 April 2023 21:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi : Fase Berduka. Sumber : Kat Smith/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi : Fase Berduka. Sumber : Kat Smith/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Setiap orang pasti pernah mengalami peristiwa buruk yang membuat perasaan sampai terguncang. Pada masa ini seseorang harus melewati fase berduka yang wajar dialami, sekalipun fase tersebut sangat berat.
ADVERTISEMENT
Perlu kamu tahu! Sejatinya perasaan berduka termasuk respon alami yang dirasakan manusia. Misalnya, ditinggal anggota keluarga perceraian, kehilangan sesuatu yang berharga, dan sebagainya. Agar kamu semakin paham, simak uraian berikut!

Tipe dan Fase Berduka yang Dialami Manusia

Ilustrasi : Fase Berduka. Sumber : omar alnahi/Pexels.com
Norman Wijaya Gati, dkk dalam buku berjudul Menelisik Cognitive Behaviour Therapy menjelaskan bahwa, berduka adalah respon individu terhadap kehilangan. Proses berduka adalah respon yang normal terhadap kejadian kehilangan.
Berduka sendiri terbagi menjadi empat jenis, yakni complicated grief, adalah respon berduka yang normal dan dialami oleh individu sesudah kejadian kehilangan.
Tipe kedua yakni anticipatory grief, adalah berduka sebelum mengalami peristiwa, karena terdapat kehilangan yang bisa diprediksi sebelumnya.
Tipe ketiga yakni, dysfunctional grief yakni berduka diluar rentang normal. Lama setiap individu mengalami proses berduka sangat bervariasi menyesuaikan perkembangan psikososial, budaya, spiritualitas, hubungan dengan objek yang hilang serta penyebab dari kehilangan.
ADVERTISEMENT
Tipe empat yakni complicated grief, yakni berduka yang terjadi sesudah mengalami kehilangan yang sangat traumatik. Kejadian ini tidak bisa diantisipasi dan cukup rumit.
Setelah mengetahui tipe berduka, selanjutnya ada 5 fase berduka yang akan dihadapi manusia, yakni :

1. Fase Menyangkal atau Denial

Tahapan ini membuat seseorang cenderung meragukan bahkan menyangkal peristiwa yang terjadi. Seperti, mendapatkan kabar keluarga meninggal dan meragukan kabar tersebut, karena belum melihat kenyataannya.

2. Fase Marah atau anger

Tahapan marah muncul, karena seseorang merasa tidak pantas mendapatkan peristiwa buruk tersebut. Biasanya dengan mengajukan pertanyaan “Kenapa harus saya yang merasakan ini?” dan lainnya.

3. Fase Tawar-Menawar atau bargaining

Tahapan ini adalah mekanisme pertahanan emosional seseorang supaya dapat mengontrol hidupnya. Seperti muncul rasa bersalah terhadap diri sendiri atau orang lain.

4. Fase Depresi atau depression

Fase ini ditandai dengan sering menangis, lelah, sulit tidur, merasa kehilangan terus-menerus, dan menjadi malas. Tahapan depresi harus segera mendapatkan perawatan, agar tidak semakin parah.
ADVERTISEMENT

5. Fase Menerima atau Acceptance

Tahapan menerima, seseorang dapat menerima peristiwa buruk yang terjadi. Orang tersebut yakin bahwa semuanya tidak bisa diubah dan harus diterima.
Demikianlah fase berduka yang wajar dialami oleh manusia setelah mengalami peristiwa buruk. Semoga bermanfaat. (EK)